Pittsburgh, MINA – Penembakan terhadap sinagog hari Sabtu (27/10) di negara bagian Pennsylvania adalah “kemungkinan serangan paling mematikan terhadap komunitas Yahudi dalam sejarah Amerika Serikat (AS).”
Hal itu dikatakan oleh Jonathan Greenblatt, CEO Liga Anti Pencemaran Nama Baik (ADL), sebuah organisasi nonpemerintah Yahudi internasional yang berbasis di Amerika Serikat.
Pernyataan itu muncul setelah serangan di Pittsburgh menyebabkan 11 kematian dan 12 orang yang cedera. Seorang pemuda pelaku serangan ditangkap oleh polisi setempat.
“Hati kami hancur bagi keluarga mereka yang tewas dan terluka di Sinagog Pohon Kehidupan, dan untuk seluruh komunitas Yahudi di Pittsburgh,” tulisnya, demikian Press TV melaporkan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Ini kemungkinan serangan paling mematikan terhadap komunitas Yahudi dalam sejarah Amerika Serikat. Kami secara aktif terlibat dengan penegak hukum untuk mendukung penyelidikan mereka dan meminta pihak berwenang untuk menyelidiki ini sebagai kejahatan rasial,” tambahnya.
Dia lebih lanjut mengambil kesempatan ini untuk menggambarkan bahwa serangan itu sebagai bukti meningkatnya anti-Semitisme di seluruh Amerika.
Robert Bowers, tersangka penembakan dilaporkan berteriak “semua orang Yahudi harus mati” ketika dia memasuki Sinagog Pohon Kehidupan di Pittsburgh.
Investigasi telah dilakukan untuk mengetahui motif tersangka, yang sebelumnya telah berbicara menentang komunitas Yahudi di media sosial. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)