Gubernur DKI Jakarta Tinjau Revitalisasi Kota Tua Sekaligus Buka Festival

Jakarta, MINA –  Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan  meninjau  revitalisasi sebagai model Kota Masa Depan sekaligus membuka Festival Batavia Kota Tua pada, Jum’at (28/8).

Rute peninjauan dimulai dari Jembatan Kota Intan, Kali Besar Utara, Kali Besar Selatan, Pintu Besar Utara, Plaza Transit BEOS hingga ke Plaza Lada.

Dalam kunjungan tersebut Anies mengungkapkan bahwa kawasan Kota Tua saat ini akan menjadi kawasan wisata yang memprioritaskan pejalan kaki, dan tanpa ada kendaraan pribadi.

“Ke depan, kita akan menyaksikan kawasan baru yang mewakili Jakarta masa depan. Mulai di tempat ini kita ingin melihat kawasan yang memprioritaskan pejalan kaki, naik kendaraan umum, tanpa kendaraan pribadi, sehingga memunculkan rasa kesetaraan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dukung Mahasiswa AS, Mahasiswa Unpad Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

Ia juga mengatakan  bahwa di kawasan Kota Tua, akan menjadi lokasi yang mencerminkan sila kelima, yang berlandaskan keadilan sosial tanpa membedakan latar belakang apapun.

“Kesetaraan inilah kekuatan terobosan yang ada di kota ini, dan inilah masa depan. Nanti kita juga akan menihat MRT  punya stasiun di tempat ini. Insya Allah Jakarta akan terus menerus mengalami modernisasi dalam mencerminkan kota global,” jelas Anies.

“Harus diingat, di sini bukan hanya bangunan bersejarah, di sini ada juga kampung-kampung tua dan ini jangan dihilangkan, harus dirawat, dikembangkan, karena itu bagian dari sejarah perjalanan bangsa kita,” tambahnya.

Pemprov DKI Jakarta menerapkan kawasan ramah lingkungan di kawasan Kota Tua dengan tujuan meningkatkan kualitas udara di sekitar lokasi, serta mengurai kemacetan. Hal ini juga termasuk menyiapkan fasilitas pejalan kaki seluas ± 29.000 m2, di antaranya di Plaza Lada, Kemukus , Plaza Transit BEOS , Promenade Kali Besar Utara dan ruang pejalan kaki lainnya di Kawasan Kota Tua.

Baca Juga:  Dukung Mahasiswa AS, UI Gelar Perkemahan Solidaritas Palestina

Pada kesempatan tersebut, Anies juga turut mengundang para investor untuk mengaktifkan aset-aset milik BUMN dan privat sebagai contoh adaptive reuse pasca revitalisasi. Adaptive reuse mengacu kepada upaya penggunaan kembali aset dengan menyesuaikan kondisi aset yang ada, dalam hal ini bangunan cagar budaya.

Festival Batavia Kota Tua akan berlangsung selama  26-28 Agustus bertempat di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat diramaikan oleh berrbagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sore santai market, special booth dan workshop.  (R/Iwn/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.