Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guru Madrasah Terdampak Gempa Cianjur Terima Bantuan

Hasanatun Aliyah - Jumat, 16 Desember 2022 - 16:09 WIB

Jumat, 16 Desember 2022 - 16:09 WIB

2 Views

Guru Madrasah Terdampak Gempa Cianjur Terima Bantuan Dari Kemenag (foto: Kemenag RI)

Cianjur, MINA – Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (16/12), menyalurkan bantuan kepada guru madrasah yang terdampak gempa Cianjur, berupa uang dan natura, bersumber dari donasi keluarga besar Kemenag dan masyarakat umum.

Berdasarkan data Kankemenag Cianjur, ada 421 guru madrasah dan 158 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah yang terdampak gempa. Selain itu, ada juga beberapa siswa yang mengalami luka-luka.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain di MAN 2 Cianjur, Kamis (15/12/2022). Hadir, Kepala Kankemenag Cianjur Ramlan Rustandi dan Ketua Umum PP PGM Indonesia Yaya Rospandi.

Muhammad Zain menyampaikan belasungkawa kepada para penyintas gempa di Cianjur.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Menurutnya, gempa di Cianjur telah mendatangkan keprihatinan mendalam. Namun, peristiwa itu juga kembali mengingatkan bahwa Indonesia memang berada di wilayah ring of fire. Untuk itu, Zain mendorong pentingnya kurikulum mitigasi bencana.

“Semoga ke depan kita bisa memberikan semacam kurikulum mitigasi bencana agar anak-anak kita, guru-guru kita bisa mengantisipasi kejadian serupa. Karena Indonesia sebagai wilayah ring of fire, negara yang berada dalam wilayah cincin api, tidak bisa dipungkiri kerentanan bencana seperti banjir, gunung meletus, dan yang lainnya itu kemungkinan akan menjadi bagian dari kehidupan kita,” ujar Muhammad Zain.

Muhammad Zain mengapresiasi langkah cepat Kankemenag Cianjur dan PGM Indonesia dalam melakukan mitigasi bencana dan pendataan korban terdampak dari kalangan siswa, guru, dan tenaga kependidikan madrasah.

“Alhamdulillah hari ini asosiasi guru kita bergerak cepat, masyarakat secara bahu membahu berkontribusi untuk meringankan beban saudara kita yang terdampak. Hari ini dan besok kita mengadakan trauma healing kepada guru-guru dan tentu juga siswa agar mereka bisa bangkit kembali dan mereka bisa beraktifitas seperti semula,” tuturnya.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Hingga saat ini Kakemenag Cianjur terus melakukan pendataan dan validasi data yang masuk untuk memastikan donasi dan bantuan dari Keluarga Besar Kementerian Agama tersalurkan dengan tepat sasaran. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia