Teheran, MINA – Sebuah kelompok peretas telah membongkar dokumen internal yang mengungkapkan bahwa perusahaan makanan Israel, Manamim, secara sadar menggunakan bahan baku kedaluwarsa dalam lini produksinya untuk tahun 2023.
Manamim juga terbongkar terus mengekspor produk-produk yang terkontaminasi, meskipun menyadari sepenuhnya risiko terhadap kesehatan yang serius bagi konsumen. Tasnim News Agency melaporkan.
Cyber Support Front yang juga dikenal dengan nama CyberIsnaadFront, sebuah peretas-anti-israel/">kelompok peretas anti-Israel, menerbitkan dokumen di kanal Telegram-nya yang mengungkapkan bahwa perusahaan induk makanan Israel tersebut memproduksi beberapa batch produknya untuk tahun 2023 menggunakan bahan baku kedaluwarsa.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa hal ini menyebabkan pembusukan produk dan potensi bahaya kesehatan.
Baca Juga: Hamas Tuding Netanyahu Sengaja Biarkan Sandera Israel Kelaparan di Gaza
Meskipun menyadari risiko ini dan menerima keluhan konsumen, Manamim tidak menghentikan distribusinya.
Sebaliknya, mereka terus mengekspor barang-barang yang terkontaminasi, tidak hanya ke wilayah pendudukan, tetapi juga ke Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan beberapa negara Teluk Persia.
Bukti yang dirilis juga menunjukkan bahwa selama periode yang sama, Kementerian Kesehatan Israel menerbitkan peringatan di portal resminya.
Peringatan tersebut mengakui bahwa beberapa produk Manamim yang dijual di dalam negeri telah rusak dan berpotensi berbahaya bagi konsumen. []
Baca Juga: 22.000 Truk Tertahan di Perbatasan, WHO Desak Penambahan Bantuan Masuk Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)