Kazan, MINA – Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyeh, Rabu (14/9), bertemu dengan Presiden Republik Tatarstan, salah satu republik Federasi Rusia, Rustam Minnikhanov, membahas situasi Palestina.
Sebuah pernyataan pers yang disiarkan Quds Press mengatakan, Haniyeh memberi penjelasan kepada Minnikhanov tentang situasi di Palestina, terutama apa yang terjadi di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa, dan perkembangan politik.
Haniyeh menambahkan tentang pemukiman dan pembunuhan sistematis pendudukan Israel terhadap Palestina, penangkapan ribuan warga, dan blokade Gaza.
Ia menekankan perlunya dukungan untuk rakyat Palestina dan bekerja untuk melindungi kesucian Islam dan Kristen di Palestina, serta untuk menghadapi rencana Israel yang menargetkan mereka.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Haniyeh memuji Republik Tatarstan dan rakyatnya serta keharmonisan antara agama dan kemajuan ilmiah dan praktis mereka, menganggapnya sebagai proyek peradaban yang besar.
Presiden Tatarstan Minnikhanov memuji pengalaman rakyat Palestina, ketabahan mereka di tanah mereka, dan keyakinan mereka pada kemampuan rakyat untuk mewujudkan harapan dan aspirasi mereka.
Ia menekankan dukungannya terhadap hak Palestina untuk hidup dalam kebebasan dan martabat, seperti semua orang bebas di dunia.
Haniyeh dan delegasi yang menyertainya juga memberi selamat kepada Minnikhanov pada peringatan 1100 tahun konversi rakyat Volga Bulgar ke Islam, dan kota Kazan, yang terletak di republik, yang dinobatkan sebagai ibu kota pemuda Islam untuk tahun ini. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Mi’raj News Agency (MINA)