Yerusalem, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Hamas meminta otoritas dan lembaga-lembaganya untuk berpihak pada pilihan rakyat Palestina, dan berhenti menganiaya kelompok perlawanan serta segera membebaskan tahanan politik. Demikian dikutip dari Palinfo Selasa, (19/9).
Hamas menegaskan dalam pernyataan pers, Selasa (19/9), gerakan perlawanan sebagai jalan menuju pembebasan, pengembalian, dan pertahanan Masjid Al-Aqsa.
“Saya menyerukan pembebasan terhadap semua tahanan politik, berhenti menggunakan alasan tidak jelas dan terang-terangan untuk melanjutkan penahanan mereka,” ujarnya.
Hamas juga meminta tokoh-tokoh nasional untuk berdiri teguh guna mencegah gerakan berpengaruh yang berkuasa menerapkan rencana pendudukan untuk mematahkan perlawanan dan memicu perselisihan internal.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Pernyataan tersebut diserukan kepada rakyat Palestina untuk terus merangkul pejuang, melindungi mereka dari cengkeraman penjajah.
Hamas memperingatkan kepada gerakan berpengaruh yang berkuasa agar tidak terus melakukan kesalahan dan kejahatan nasional.(T/Imd/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi