Hamas Kecam Ledakan di Istanbul

Doha, 12 Rabiul Awwal 1438/ 12 Desember 2016 (MINA) – Anggota Biro Politik gerakan perlawanan Islam Hamas Ezat Rasyiq mengecam peledakan yang dilakukan sejumlah orang tak bertanggung jawab, pada Ahad (11/12) yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.

harus membayar sikapnya yang selama ini membela orang-orang terzalimi, terutama di negara Arab hingga darah anak negerinya menjadi korban,” kata Rasyiq dalam jejaringan sosial, demikian Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip MINA.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa Turki, terutama para polisi dan warga sipil yang menjadi target serangan tersebut, yang  sebelumnya negeri itu aman sejahtera.

Rasyiq beranggapan, Turki lebih kuat dengan presiden, rakyat, tentara dan polisinya dalam menghadapi permasalahan di negaranya.

Sebelumnya, menteri dalam negeri Turki, Suleyman Soylu, mengumumkan bahwa 30 polisi, tujuh penduduk sipil dan seorang warga yang belum teridentifikasi, tewas, sementara 166 lainnya luka-luka akibat . Sejauh ini, 13 tersangka sudah ditahan terkait serangan tersebut.

Ledakan terjadi di stadion sepakbola Vodafone Besiktas, Turki, sekitar 2 jam setelah  berakhirnya pertandingan dalam kompetisi liga domestik antara Besiktas dan Bursa Efek Spore.

Beberapa diantara 20 orang yang terluka telah dikembalikan ke rumah mereka masing-masing dan 17 lainnya masih menjalani operasi. Enam orang masih dirawat intensif dan tiga dalam kondisi kritis. Ledakan itu terjadi pada jam 22.29 dari sebuah mobil yang diaktifkan melalui HP.

Sejumlah orang terluka dan tewas di tempat. Ledakan kedua terjadinya terjadi di taman dan pihak kepolisin mengidentifikasi serangan itu dilakukan oleh pembom bunuh diri. Pihaknya sedang menyelidiki orang yang meledakan diri dekat mobil.

Ia berjanji akan terus memberantas organisasi teroris hingga para pelakunya dihukum sesuai aturan yang berlaku. (M013/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)