Hamas: Kelompok Perlawanan Setuju Gencatan Senjata Jika Israel Berhenti Menembak

Gaza, MINA – Di tengah-tengah gejolak di Jalur Gaza, mengatakan, sepakat untuk melakukan gencatan senjata jika Israel berhenti menembak.

“Setelah perlawanan berhasil dalam menghadapi agresi (Israel) … ada banyak mediasi dalam beberapa jam terakhir,” kata Wakil Kepala Hamas di Gaza Khalil Al-Hayya dalam sebuah pernyataan hari Rabu (30/5), demikian Press TV melaporkan.

“Kesepakatan dicapai untuk kembali ke pemahaman gencatan senjata (2014) di Jalur Gaza. Faksi-faksi perlawanan akan mematuhinya selama Pendudukan melakukan hal yang sama,” tambahnya.

Tembakan tank dan serangan udara Israel menghantam Gaza pada hari Selasa setelah kelompok perlawanan menembakkan puluhan roket dan mortir membalas serangan Israel di hari-hari sebelumnya.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan “agresi sengit” Israel di Gaza “menunjukkan bahwa pendudukan tidak menginginkan perdamaian. Namun, kami menginginkan perdamaian dan kami menuntut perdamaian.”

Sayap militer Hamas, Jihad Islam, dan lebih 10 faksi perlawanan di Gaza mengklaim bertanggung jawab atas serangan posisi militer dan permukiman Zionis sepanjang Selasa.

Mereka mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa “kejahatan Israel tidak dapat ditoleransi,” memperingatkan bahwa “semua opsi akan terbuka” bagi mereka.

Pada Selasa malam, juru bicara Jihad Islam Dawoud Shihab mengatakan kepada AFP bahwa setelah mediasi Mesir, “kesepakatan gencatan senjata dicapai dengan Israel untuk kembali tenang.”

“Semua faksi, termasuk Hamas dan Jihad, berkomitmen pada pemahaman untuk tenang,” katanya.

Namun, Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz mengesampingkan pertanyaan tentang , tetapi menekankan bahwa Tel Aviv tidak tertarik dengan eskalasi perang.

“Itu semua tergantung pada Hamas. Jika terus (menyerang), saya tidak tahu bagaimana nasibnya,” katanya di Radio Israel. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0