Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan, hasil pemilihan umum Israel yang diadakan pada Senin menunjukkan bahwa periode mendatang akan penuh dengan tantangan bagi rakyat Palestina.
“Laporan media menunjukkan bahwa Benjamin Netanyahu akan kembali berkuasa, yang merupakan tanda bahwa masyarakat Israel menjadi lebih sayap kanan,” kata Shtayyeh pada awal rapat kabinet pekanan di Ramallah, Selasa (3/3), WAFA melaporkan.
Menurutnya, koalisi yang dapat dibentuk oleh Israel adalah koalisi untuk menganeksasi wilayah Palestina dan menyerang rakyat Palestina.
“Kami masuk ke periode yang penuh tantangan dengan kecepatan tinggi pembangunan permukiman dan perluasan, aneksasi Lembah Yordan, mengubah kota-kota dan desa-desa Palestina menjadi Bantustan dan kelanjutan mencuri uang kami dalam satu atau lain bentuk,” ujarnya.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Pemilihan umum Israel yang ketiga dalam kurang dari setahun dilaksanakan pada Senin sore (2/3) di tengah kekhawatiran ancaman virus corona (COVID-19).
Para pemilih memberikan suara untuk partai-partai peserta pemilu seperti Likud dan Blue and White, atau salah satu dari segelintir partai lain yang bersaing untuk memperebutkan kursi Knesset, parlemen Israel. (T/R6/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri