Moskow, MINA – Sebuah helikopter berjenis Mi-8 milik Rusia dikabarkan jatuh di Semenanjung Kamchatka, wilayah timur Rusia, Ahad (1/9).
Kantor berita Chine Xinhua melaporkan, telah ditemukan sebanyak 17 jenazah dari kecelakaan tersebut.
Kementerian Situasi Darurat Rusia menyatakan, helikopter tersebut membawa 19 wisatawan. Saat ini pencarian korban terus dilakukan.
Sementara itu, Kantor Berita TASS melaporkan pada Ahad, tim pencari tidak menemukan korban selamat di antara reruntuhan helikopter Rusia yang jatuh di semenanjung timur jauh Kamchatka dengan 22 orang di dalamnya.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Helikopter Mi-8T lepas landas dari pangkalan di dekat gunung berapi Vachkazhets. Semenanjung Kamchatka, sekitar 7.100 km di timur Moskow, dilanda topan selama akhir pekan, dengan angin kencang dan hujan, tetapi tidak jelas apakah itu penyebab kecelakaan tersebut.
Tim penyelamat dengan helikopter telah mencari pesawat yang hilang hingga larut malam, dengan fokus pada lembah sungai yang akan dilintasi helikopter, kata otoritas Rusia.
Mi-8 adalah helikopter militer rancangan Soviet yang banyak digunakan untuk transportasi di Rusia.
Seorang sumber di layanan darurat mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa helikopter itu menghilang dari radar segera setelah lepas landas dan kru tidak melaporkan adanya masalah. []
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Mi’raj News Agency (MINA)