HIMABA RI KONSENTRASI PADA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Windu
Ketua Himpunan Masyarakat Anti Narkoba Republik Indonesia (HIMABA RI), Windu Priyo  (Foto : MINA/Kurnia)
Ketua Himpunan Masyarakat Republik Indonesia (), Windu Priyo Wibowo, saat berkunjung ke Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (18/10). (Foto : MINA/Kurnia)

Jakarta, 24 Dzulhijjah 1435/19 Oktober 2014 (MINA) – Organisasi masyarakat yang bergerak dalam perlawanan terhadap penyebaran narkotika dan obat-obatan terlarang,  Himpunan Masyarakat Anti Narkoba Republik Indonesia (HIMABA-RI), bertekad melancarkan kegiatan-kegiatan anti narkoba.

Ketua Himpunan Masyarakat Anti Narkoba Republik Indonesia (HIMABA RI), Windu Priyo Wibowo mengatakan, anti narkoba ini berkonsentrasi terhadap isu-isu pencegahan penyebaran barang haram yaitu Anti Narkoba.

“Kegiatan paling intensif HIMABA RI adalah penyuluhan dan pendidikan bahaya narkotika kepada masyarakat. Targetnya adalah masyarakat umum serta siswa sekolah dan anak jalanan,” kata Windu saat berkunjung ke Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Sabtu.

Windu menambahkan, sejauh ini rencana pembentukan DPC Himaba-RI telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak organisasi masyarakat. Penyelamatan generasi muda dari penyalagunaan obat terlarang (Narkoba) bukan hanya acara serimonial, namun kegiatan yang dilakukan secara mendasar.

“Generasi Muda kita telah dirusak akhlaknya akibat dari Narkoba. Gerakan anti narkoba ini dimaksudkan membangun paradigma baru dalam mencegah bahaya narkoba,” ujar Windu.

Salah satu program yang juga akan dilakukan organisasi itu adalah mendirikan kampung bebas narkoba dengan pendekatan potensi masyarakat untuk memeerangi segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di segala lini.

Menurutnya, permasalahan penyalahgunaan narkoba merupakan permasalahan yang kompleks, sehingga upaya penyalahgunaan harus dilakukan di semua elemen, baik pemerintah serta masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan.

Dia memperingatkan perkembangan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dari tahun ke tahun mengalami peningkatan baik kualitas maupun kuantitasnya, sedangkan jumlah aparat yang bertugas untuk menangani masalah penyalahgunaan narkoba sangat terbatas.

“Maka perlu dilakukan upaya untuk memperoleh dukungan dari pihak terkait dengan dilandasi oleh suatu kesepahaman bahwa masalah narkoba merupakan tanggung jawab kita bersama,” tegasnyanya. (L/P002/P003/R05/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

Wartawan: kurnia

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0