Jakarta, MINA – Pameran buku Islam (Islamic Book Fair) tahun 2019 akan digelar selama lima hari, mulai 27 Februari sampai 3 Maret di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Pameran buku Islam yang digagas oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang konsisten diadakan setiap tahun sejak 2002.
Tahun 2019 mendatang, IBF menginjak ke-18 tahun, tujuan penyelenggara untuk memberikan layanan kepada masyarakat akan ketersediaan buku-buku berkualitas dan terjangkau, juga tersedianya berbagai produk penunjang keislaman lainnya. Menggali dan mengembangkan potensi masyaakat perbukuan, tokoh dan pemimpin umat. Serta pameran ini menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat perbukuan Islam di Indonesia.
“Tahun ini, IKAPI DKI Jakarta menyelengarakan IBF ke-18. Ini yang ke-3 kalinya pameran digelar di JCC Senayan, yang sebelumnya di Istora Senayan,” kata Ketua IKAPI DKI Jakarta Hikmat Kurnia dalam sambutannya saat Launching IBF 2019, di Jakarta Pusat, Rabu (26/9).
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Ia menjelaskan, dulu waktu awal IBF diadakan di Istora Senayan, karena keadaannya masih memungkinkan, namun saat ini Istora tidak lagi memungkinkan untuk di adakan pameran.
“JCC saya rasa tempat yg cukup baik dengan fasilitas seperti mushola dan toilet yang disediakan, saya rasa kita harus bersyukur karena tempatnya lebih memungkinkan. Intinya kita ingin semua senang, semua bahagia, penerbit, multi prodak dan pengunjung bisa merasa lebih nyaman dengan penyelenggaan pameran ini,” ujarnya.
IBF juga sebagai media komunikasi, informasi, sosialisasi dan promosi bagi penerbit buku Islam, lembaga Pendidikan Islam, lembaga bisnis berbasis Islam dan lembaga keuangan syariah serta masyarakat perbukuan Islam.
“Kita optimis penyelenggaran IBF ke-18 ini akan berjalan dengan baik. IBF bisa menjadi peyelenggaraan pameran buku terbesar,” tambahnya.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Sementara itu, Ketua Panitia IBF, M Anis Baswedan mengatakan, IBF 2019 pihaknya meyediakan hall A dan B di JCC Senayan dengan jumlah 329 stan untuk peserta yang terdiri dari penerbit, toko buku diskributor dan multiproduk.
“Saya berharap kepada seluruh peserta, untuk melihat kondisi untuk mentaati peraturan yang telah ditetapkan panitia, sehingga tidak perlu membuat peraturan-peraturan sendiri yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi peserta lainnya,” katanya.
Pada IBF 2019 ini, dirinya sudah merencanakan untuk mengadakan halal food court di tempat parkir JCC Senayan, namun terkait ini dirinya masih menunggu keputusan dari pihak JCC Senayan.
“Kita ada rencana insya allah menggelar halal food court, mudah-mudahan lapangan parkir itu diperbolehkan kami gunakan untuk halal food court,” tambahnya.(L/R10/P2)
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan