Jakarta, 6 Jumadil Akhir 1436/26 Maret 2015 (MINA) – Ibrahim Ali Shoukry, Resident Representative dan Direktur Bank Pembangunan Islam IDB (Islamic Development Bank) untuk Indonesia menyatakan ketertarikannya ikut berpartisipasi dalam membiayai berbagi proyek pembangunan di Provinsi Bengkulu.
Pembiayaan tersebut baik dalam pembangunan infrastruktur maupun pembangunan perumahan, yang akan dilakukan pihak pemerintah maupun swasta, katanya dalam pertemuan dengan Direktur Utama Bank Bengkulu, H. Wimran Ismaun dan Ketua Kadin Bengkulu, Fery Rizal di kantornya, Office 8, Jl. Senoparti, Jakarta Selatan, Kamis (26/3).
Menurut Ibrahim Ali Shoukry, IDB yang baru membuka perwakilannya di Indonesia karena potensinya serta penduduknya yang mayoritas beragama Islam.
“Adalah menjadi kepedulian IDB, sebagai bank Islam untuk memajukan perekonomian di Indonesia,” kata Ibrahim.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Dalam pertemuan tersebut Dirut Bank Bengkulu menyatakan, saat ini Pemprov Bengkulu tengah melakukan berbagai pembangunan ifratruktur baik yang dibiayai oleh APBN maupun APBD, seperti pembangunan jalan, jembatan dan pelabuhan.
Khusus pembangunan perumahan, akan dibangun perumahan untuk pegawai provinsi, kabupaten maupun kota yang membutuhkan anggaran sekitar Rp 300 milyar.
“Kami berharap IDB dapat membiayai pembangunan perumahan tersebut melalui kredit pemilikan rumah (KPR) Bank Bengkulu,” kata Wimran Ismaun.
Kepada Direktur IDB untuk Indonesia, Wimran menyatakan bahwa pihaknya memang belum pernah melakukan program pembiayaan KPR dengan skala besar, karena selama ini pemohon KPR di Bengkulu baru dilakukan secara pribadi.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Tapi karena proyek perumahan dikhususkan bagi pegawai pemerintah daerah, maka tidak ada kesulitan karena umumnya mereka juga nasabah Bank Bengkulu, ujar Wimran.
Ketua Kadin Bengkulu, Fery Rizal menyatakan kepada Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency), akan menindaklanjuti dengan pertemuan yang lebih bersifat teknis, seperti mengajukan proposal kepada IDB, tentang proyek-proyek yang mungkin bisa dibiayai.
Sekembalinya dari Jakarta akan melaporkan kepada Gubernur Bengkulu, serta akan mengundang Direktur IDB untuk Indonesia berkunjung ke Bengkulu yang dijadwalkan pada bulan Mei mendatang. (P1/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia