Jakarta, 5 Jumadil Akhir 1437/15 Maret 2016 (MINA) – Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016 mulai akhir September nanti di Jakarta, juga akan diikuti oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Kepala Subdit Diplomasi Budaya Dalam Negeri Triana Wulandari, mengatakan IIBF menjadi sarana diplomasi budaya, memperkenalkan dan menumbuhkan kecintaan bangsa akan kekayaan seni budaya dan literasi Indonesia serta memperkenalkan pada masyarakat dunia.
“Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan Galeri Mahakarya Literasi dan Budaya Indonesia serta sejumlah kegiatan seni dan budaya,” ujar Triana kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) pada Konferensi Pers di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3).
Dia mengatakan, Galeri Mahakarya Literasi dan Budaya Indonesia merupakan sarana untuk menampilkan dan mempromosikan kekayaan khazanah seni budaya dan literatur Indonesia.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Galeri ini berada di area paling strategis di IIBF dan menjadi “nyawa” serta daya tarik utama bagi seluruh pengunjung IIBF untuk mengenal lebih dekat kekayaan literasi sejarah dan budaya Indonesia,” ujarnya.
Diplomasi budaya juga diwujudkan dengan menampilkan rangkaian kegiatan seni budaya Indonesia, seperti seni, lomba tari Daerah, lomba busana Daerah serta kegiatan-kegiatan seni budaya lainnya.
Saat ini gerakan literasi di Indonesia tumbuh dan berkembang dengan sangat baik. Mendikbud mengeluarkan peraturan dan program Gerakan Literasi Sekolah: Membaca 15 Menit Setiap Hari sebelum kegiatan belajar mengajar.
Sejak penyelenggaraan IIBF 2015 hingga kini, IKAPI mendapat dukungan penuh dari Direktorat Internasional Nilai dan Diplomasi Budaya Direktorat yang kini menjadi Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Dukungan yang diberikan pemerintah terhadap IIBF dan menjadi Tamu Kehormatan di Frankfruk Book Fair, menorehkan sejarah baru dan menjadi era keemasan hubungan kerja sama dan kola roast (sinertn) antara IKAPI dan insan perbukuan dengan pemerintah.
“Harapan kita semua, dukungan dari pemerintah terus meningkatkan dan bisa membuat dunia perbukuan serta dunia literasi semakin berkembang,”tutup Triana. (L/P007/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain