Bogor, Cileungsi, 2 Muharram 1438/ 3 Oktober 2016 (MINA) – Pengurus Ikatan Alumni Al-Fatah (IAAF) Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Muadz Abdul Qahar mengatakan, para santri harus memiliki jiwa kreatif dan berprestasi tinggi.
“Sebagai ikatan alumni, kami siap berkontribusi untuk menjadikan santri kreatif dan mempunyai prestasi tinggi, karena alumni ini dibentuk untuk berperan menyatukan visi dan misi dalam membantu dan memberikan yang terbaik untuk santri maupun segenap Al-Fatah,” ujar Muadz saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di sela-sela perlombaan di Kompleks Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Ahad (2/10).
Ia menambahkan, “Sebagai bentuk dari rasa syukur dan kecintaan terhadap Al-Fatah, maka para alumni mengadakan berbagai macam kegiatan seperti, lomba tahfidzul Quran, nasyid, pidato dengan berbagai macam bahasa, dan lain-lain,” jelasnya.
“Inilah peran alumni, kita harus berkomitmen untuk bisa membantu pesantren ini untuk menciptakan kader-kader baru, karena ilmu didapatkan dari seorang guru, guru yang mengajari kita, dari yang tidak tahu menjadi tahu. Kami juga mempunyai program pemberian berbentuk materi dan beberapa persen akan kita berikan ke Al-Fatah, dan yang pasti totalitas untuk Al-Fatah, karena terlahir di Al-Fatah, besar di Al-Fatah. Apapun kita berikan untuk Al-Fatah,” ujarnya.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Pesantren Al-Fatah di Cileungsi merupakan pusat dari 20 cabang Ponpes Al-Fatah yang ada di Indonesia, di antaranya di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, hingga Maluku.
Pesantren Al-Fatah Indonesia merupakan pusat pendidikan Islam terpadu, didirikan sejak tahun 1975, menyelenggarakan program pendidikan dari tingkat PAUD hingga Sekolah Tinggi, dalam rangka mempersiapkan generasi pelanjut amanah risalah Islam bagi kemakmuran seluruh alam.
Al-Fatah juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan khususnya di Timur Tengah.
Kerjasama itu antara lain dengan adanya program bersama Ma’had Tahfidz Dar Al-Quranul Karim Wa Sunnah Gaza, Palestina, yang menyelenggarakan program bertajuk “Daurah Tahfidzul Quran Taajul Waqaar lil Aqsha Intishar” (Program Akselerasi Menghafal Al-Quran untuk Kemenangan Al-Aqsha) di Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Lampung.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Kerjasama pendidikan juga dilakukan dengan beberapa perguruan tinggi di Sudan, dengan sekolah Unggulan Imtiaz Melaka Malaysia, dengan pengiriman hafidz-hafidzah Al-Quran dari Al-Fatah, serta dengan beberapa skolah Islam di Pattani, Thailand Selatan. (L/P007/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?