Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaam Yakhsyallah: Alquran Sebagai Wujud Kasih Sayang Allah kepada Manusia

Insaf Muarif Gunawan - Senin, 6 Januari 2020 - 05:25 WIB

Senin, 6 Januari 2020 - 05:25 WIB

1 Views

Imaam Jamaah Muslimin (Hizbullah) Yakhsallah dalam acara Ta’lim Wilayah Jambi pada Ahad (5/1) 10 Jumadil Awwal 1441 H di Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah, Desa Teluk Kecimbung Kec. Bathin VIII, Kab. Sarolangun, Prov. Jambi (doc. Ahyauddin)

Sarolangun, Jambi, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur mengatakan, di dalam Alquran terdapat dalam surat Ar-Rahman yang menjelaskan bahwa sebagai wujud kasih sayang Allah adalah mengajarkan Alquran kepada manusia.

“Manusia dapat mewujudkan kasih sayang di antara mereka dan mempunyai pegangan yang kokoh yang akan menuntun mereka kepada kebahagiaan hakiki di dunia dan di akhirat,” ujar Yakhsyallah, dalam  Ta’lim Wilayah Jambi pada Ahad (5/1) 10 Jumadil Awwal 1441 H di Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah, Desa Teluk Kecimbung Kec. Bathin VIII, Kab. Sarolangun, Prov. Jambi.

“Oleh karena itu apabila manusia mengamalkan Alquran maka mereka akan dapat hidup rukun, damai dan menebarkan kasih sayang satu sama yang lain,” imbuhnya.

”Sebaliknya apabila manusia mengabaikan Alquran mereka akan selalu bermusuh-musuhan dan akan mengakibatkan kekacauan serta hilangnya kasih sayang di antara sesama makhluk,” tegas Yakhsallah.

Baca Juga: Tertib dan Terpimpin

Bupati Sarolangun Drs.H. Cek Endra dalam sambutannya mengatakan, siap membantu secara materi pembangunan kampus dan masjid yang sedag dibangun Al-Fatah di sana melalui anggaran daerah. Peletakkan batu pertama dilakukan bupati Dalam acara ini.

Ia sangat bangga dan bahagia atas prestasi perkmbangan pendidikan di ponpes Hafidz Al Fatah sampai pada mendirikan perguruan tinggi ilmu Alquran dan sains.

Ia berharap, di setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun minimal ada satu pondok tahfiz dan satu Kampung Al-Quran.

“Berharap selain membangun fisik masjid dan juga  harus memiliki kepribadian Muslim dan dapat memakmurkan masjid. Sehingga bisa sholat berjamaah bagi masyarakat,” katanya.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat

Turut hadir dalam acara tersebut : Waliyul Imaam Jambi KH Saleh Hafidz, Ketua Yayasan Pendidikan Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi, Dr. Ahyauddin, Ketua DPRD Sarolangun Tantawi Jauhari, Sekda Kab. Sarolangun, Camat Bathin VIII, Kapolsek Bathin VIII,  para  wali santri dan tamu undangan yang hadir dari berbagai daerah sekitar seribu orang.

Selain Kegiatan Tabligh Akbar di Ponpes Hafidz Al-Fatah dilakukan juga Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Mushaf, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an dan Sains (STIAS), Peresmian Kampung Al Quran Darul Mushaf dan melihat peternakan ikan di lingkungan pesantren. (L/R8/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang

Rekomendasi untuk Anda