Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaam Yakhsyallah : Berdoa Setelah Khatam Quran Akan Diaminkan Empat Ribu Malaikat

kurnia - Rabu, 27 April 2022 - 06:23 WIB

Rabu, 27 April 2022 - 06:23 WIB

83 Views ㅤ

Cileungsi, Kab. Bogor (MINA) – Imaam Yakhsyallah Mansur mengatakan, berdoa setelah mengkhatamkan Al-Quran dengan mengumpulkan keluarga selalu dilakukan para sahabat, seperti dicontohkan Annas bin Malik. Kemudian berdoa, akan diaminkan oleh empat ribu Malaikat, mengutip hadits dari Imam Ad-Darimi.

“Annas bin Malik, ketika mengkhatamkan Al-Quran mengumpulkan keluarganya, tujuannya untuk berdoa bersama mereka,” kata Imaam Yakhsyallah dalam tausiyah i’tikaf di Masjid At-Takwa Kompleks Ponpes Al Fatah Cileungsi, Bogor, Jabar, Rabu (2/4).

Anas bin Malik, adalah Sahabat Nabi Muhammad SAW yang selalu menggelar acara mengumpulkan keluarganya baik istri, anak-anaknya dan lainnya ketika hendak mengkhatamkan Al-Quran.

Anas bin Malik mengadakan acara tersebut untuk kemudian menutup khataman Al-Quran itu dengan berdoa, ujarnya.

Baca Juga: BMKG: Cuaca Riau Cerah Berawan, Waspada Karhutla

“Salah satunya adalah untuk mendoakan keluarganya,” lanjutnya.

Apa yang dilakukan Anas didasarkan pada sejumlah riwayat, di antaranya Imam At-Thabrani dalam kitabnya al-Mujam al-Kabir, yang juga diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dalam Syuab Al-Iman.

“Muhammad bin Ali bin Syuaib As-Simsar bercerita kepada kami, Khalid bin Khidasy bercerita kepada kami, Ja’far bin Sulaiman bercerita kepada kami, dari Tsabit, bahwa sahabat Anas bin Malik ketika mengkhatamkan Al-Quran beliau mengumpulkan keluarga dan anaknya, lalu beliau mendoakan mereka.”

Lebih lanjut, Imaam Yakhsyallah menyampaikan, dalam pandangan Imam Baihaqi di dalam Syuab Al-Iman, memang ada yang meriwayatkan bahwa cerita tersebut sampai kepada Rasululah.

Baca Juga: Kemenag: Dinamika Haji Sudah Diselesaikan Bersama Kementerian Haji

“Namun Imam Baihaqi bisa meyakinan bahwa riwayat di atas hanya sifatnya mauquf, yaitu hanya sampai kepada sahabat Anas bin Malik saja,” imbuhnya. (L/R4/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AWG: Perhatian Dunia ke Gaza Tak Boleh Surut Meski Konflik Israel-Iran Memanas

Rekomendasi untuk Anda