Cileungsi, Kab. Bogor (MINA) – Imaam Yakhsyallah Mansur mengatakan, berdoa setelah mengkhatamkan Al-Quran dengan mengumpulkan keluarga selalu dilakukan para sahabat, seperti dicontohkan Annas bin Malik. Kemudian berdoa, akan diaminkan oleh empat ribu Malaikat, mengutip hadits dari Imam Ad-Darimi.
“Annas bin Malik, ketika mengkhatamkan Al-Quran mengumpulkan keluarganya, tujuannya untuk berdoa bersama mereka,” kata Imaam Yakhsyallah dalam tausiyah i’tikaf di Masjid At-Takwa Kompleks Ponpes Al Fatah Cileungsi, Bogor, Jabar, Rabu (2/4).
Anas bin Malik, adalah Sahabat Nabi Muhammad SAW yang selalu menggelar acara mengumpulkan keluarganya baik istri, anak-anaknya dan lainnya ketika hendak mengkhatamkan Al-Quran.
Anas bin Malik mengadakan acara tersebut untuk kemudian menutup khataman Al-Quran itu dengan berdoa, ujarnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Salah satunya adalah untuk mendoakan keluarganya,” lanjutnya.
Apa yang dilakukan Anas didasarkan pada sejumlah riwayat, di antaranya Imam At-Thabrani dalam kitabnya al-Mujam al-Kabir, yang juga diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dalam Syuab Al-Iman.
“Muhammad bin Ali bin Syuaib As-Simsar bercerita kepada kami, Khalid bin Khidasy bercerita kepada kami, Ja’far bin Sulaiman bercerita kepada kami, dari Tsabit, bahwa sahabat Anas bin Malik ketika mengkhatamkan Al-Quran beliau mengumpulkan keluarga dan anaknya, lalu beliau mendoakan mereka.”
Lebih lanjut, Imaam Yakhsyallah menyampaikan, dalam pandangan Imam Baihaqi di dalam Syuab Al-Iman, memang ada yang meriwayatkan bahwa cerita tersebut sampai kepada Rasululah.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
“Namun Imam Baihaqi bisa meyakinan bahwa riwayat di atas hanya sifatnya mauquf, yaitu hanya sampai kepada sahabat Anas bin Malik saja,” imbuhnya. (L/R4/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)