Imaam Yakhsyallah: Berjamaah Datangkan Rahmat Allah

Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur. (Foto: MINA)

Tegal, 1 Rabi’ul Akhir 1438/31 Desember 2016 (MINA) – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan jika umat Islam berjamaah dan bersatu padu maka itu akan mendatangkan rahmat dan keberkahan Allah. Sebaliknya jika Muslimin berpecah belah, maka azab Allah-lah yang diterima.

“Dengan menerapkan pola hidup berjamaah, bersatu dalam satu kepemimpinan umat Islam, maka janji Allah pasti akan ditunaikan, yaitu menurunkan rahmat dan keberkahan untuk manusia. Namun jika umat ini berpecah-belah, saling bertikai maka Azab Allah-lah yang akan diturunkan untuk manusia,“ tegas Imaam Yakhsyallah kepada Masjid Agung Slawi, Tegal, Jawa tengah, Sabtu (31/12).

Dalam acara tablig akbar rutin Jamaah Muslimin (Hizbullah) tersebut, Imaam Yakhsyallah menjelaskan, Azab yang dimaksud adalah sebagaimana dijelaskan oleh banyak ulama sebagai sebuah akibat dari pelanggaran yang dilakukan terhadap ketentuan dan syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Di antara bentuk azab yang diturunkan antara lain, hilangnya kekuatan umat Islam sehingga musuh-musuh Islam tidak takut lagi kepada mereka,” ujarnya.

Imaam Yakhsyallah juga menyampaikan perbedaan antara perpecahan (tafarruq) dan perselisihan(ikhtilaf). Kalau ikhtilaf, oleh ulama ada yang dilarang, namun ada juga yang ditolelir. Namun jika tafarruq dalam bentuk apapun dilarang oleh syariat.

Sebaliknya, dengan hidup berjama’ah akan terwujud kasih sayang dan persaudaraan antara umat Islam sebagaimana yang dirasakan oleh para sahabat dari suku Aus dan Khazraj. Pada masa Jahiliyah kedua suku itu selalu bermusuh-musuhan bahkan sering terjadi peperangan di antara mereka. Tetapi setelah masuk Islam jadilah mereka bersaudara dan saling menyayangi.

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Tengah mengadakan Tabligh Akbar di Masjid Agung Slawi, Tegal, Jawa Tengah pada 30 Desember 2016 – 1 Januari 2017. (L/P02/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.