Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaam Yakhsyallah: Berjamaah Datangkan Rahmat Allah

Widi Kusnadi - Sabtu, 31 Desember 2016 - 20:51 WIB

Sabtu, 31 Desember 2016 - 20:51 WIB

518 Views

Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur. (MINA)

Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur. (Foto: MINA)

Tegal, 1 Rabi’ul Akhir 1438/31 Desember 2016 (MINA) – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan jika umat Islam berjamaah dan bersatu padu maka itu akan mendatangkan rahmat dan keberkahan Allah. Sebaliknya jika Muslimin berpecah belah, maka azab Allah-lah yang diterima.

“Dengan menerapkan pola hidup berjamaah, bersatu dalam satu kepemimpinan umat Islam, maka janji Allah pasti akan ditunaikan, yaitu menurunkan rahmat dan keberkahan untuk manusia. Namun jika umat ini berpecah-belah, saling bertikai maka Azab Allah-lah yang akan diturunkan untuk manusia,“ tegas Imaam Yakhsyallah kepada Jamaah Masjid Agung Slawi, Tegal, Jawa tengah, Sabtu (31/12).

Dalam acara tablig akbar rutin Jamaah Muslimin (Hizbullah) tersebut, Imaam Yakhsyallah menjelaskan, Azab yang dimaksud adalah sebagaimana dijelaskan oleh banyak ulama sebagai sebuah akibat dari pelanggaran yang dilakukan terhadap ketentuan dan syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Di antara bentuk azab yang diturunkan antara lain, hilangnya kekuatan umat Islam sehingga musuh-musuh Islam tidak takut lagi kepada mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

Imaam Yakhsyallah juga menyampaikan perbedaan antara perpecahan (tafarruq) dan perselisihan(ikhtilaf). Kalau ikhtilaf, oleh ulama ada yang dilarang, namun ada juga yang ditolelir. Namun jika tafarruq dalam bentuk apapun dilarang oleh syariat.

Sebaliknya, dengan hidup berjama’ah akan terwujud kasih sayang dan persaudaraan antara umat Islam sebagaimana yang dirasakan oleh para sahabat dari suku Aus dan Khazraj. Pada masa Jahiliyah kedua suku itu selalu bermusuh-musuhan bahkan sering terjadi peperangan di antara mereka. Tetapi setelah masuk Islam jadilah mereka bersaudara dan saling menyayangi.

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Tengah mengadakan Tabligh Akbar di Masjid Agung Slawi, Tegal, Jawa Tengah pada 30 Desember 2016 – 1 Januari 2017. (L/P02/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Kolom
Kolom