Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Imaam Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, orang tua sangat berperan memberikan pendidikan Islam kepada anak untuk membentuk perilaku anak menjadi berkarakter dan berakhlak mulia.
“Pondok pesantren ini yang mengajarkan akhlak Islami melalui pembelajaran Al-Qur’ an dengan fasih dan benar berdasarkan tajwid,” kata Imaam Yakhsyallah dalam tausiyah Pelepasan Santri Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI Angkatan 28, di halaman Pondok Pesantren Al Fatah Cieungsi Bogor, Jawab Barat, Sabtu (27/5).
Imaam Yakhsyallah menceritakan kisah tentang masa kekhalifahan Umar bin Khattab yang menggambarkan bentuk durhaka seorang orang tua pada anaknya. salah seorang ayah yang mengadukan kenakalan dan kedurhakaan anaknya pada Umar.
Agar adil dan mendengar cerita dari kedua belah pihak, Umar pun memanggil anak tersebut. Si anak berkata, “Jangan buru-buru menilaiku buruk. Aku akan jelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Bukankah orang tua juga memiliki kewajiban terhadap anaknya?” Beliau menjawab, “Ya, tentu saja.”
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Anak itu pun bertanya lagi, “Lantas, apa itu kewajiban orang tua pada anaknya?” pun menjawab, “Memilihkan ibu yang baik untuknya, memberinya nama yang bagus, dan mengajarkannya Al-Qur’an.”
“Baiknya kita dapat melahirkan generasi anak-anak yang baik sesuai dalam cerminan alquran, memilih ibu bagi anak-anak yang baik, memberikan nama yang terbaik, mengajarkannya Al-Qur’an,” imbuhnya.
Imaam Yakhsyallah juga mengatakan, orang tua meminta kepada Allah agar diberikan anak-anak yang sholeh sholehah, sebab anak yang sholeh adalah sebuah anugerah terindah.
“Anak-anak yang qurrota a’yun, memiliki arti yaitu keturunan mengerjakan ketaatan, dengan ketaatannya itu membahagiakan orang tuanya di dunia dan akhirat,” katanya.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Imaam juga menekankan kepada para guru untuk memperhatikan permasalahan akhlak anak. Semoga anak-anak kita dapat menjadi anak yang sesuai dengan yang kita harapkan. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak