Imaamul Muslimin: Yahudi Pasti Hancur dan Al-Aqsha Bebas

Bogor, 5 Jumadil Awwal 1437 / 13 Februari 2016 (MINA) – Pimpinan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Imaamul Muslimin, K.H Yakhsayallah Mansur menegaskan bahwa Yahudi pasti akan hancur dan Masjid Al-Aqsha murni akan bebas.

Berbicara dalam tablig akbar 10 tahun “Perang Pembebasan Masjid Al-Aqsha” di Cileungsi, Bogor pada Jumat (12/2) malam, ia mengatakan ada enam hal yang akan membuat Yahudi hancur.

Menurutnya, keenam hal itu adalah Israel telah melakukan penghancuran di negeri-negeri Timur Tengah hingga memperburuk nama baik Israel sendiri, kecilnya angka kelahiran di Israel dan perkembangan penduduk yang bertambah.

Semakin banyak negara yang anti Israel dan mendukung Palestina, menurunnya jumlah tentara Israel karena pemuda Israel banyak yang tidak mau jadi tentara, perpecahan di Israel semakin berlanjut, dan kaum terpelajar Israel banyak yang keluar dari Israel sehingga hanya ada ekstrimis Israel dan ekstrimis keagamaan yang saling mengkafirkan satu sama lain.

Baca Juga:  Indonesia-Arab Saudi Tambah Rute Penerbangan Baru Jamaah Haji 2024

Selain itu, Yakhsyallah juga mengutip satu ayat dalam Al-Quran Surat Al-Isra’ ayat 16 yang artinya, “Dan jika kami hendak membinasakan suatu negri, maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu supaya mentaati Allah, tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami) kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”

Imaam Yakhsyallah menghimbau kepada kaum Muslimin agar terus memompa semangat untuk membela Al-Aqsha.

“Kebebasan Al-Aqsha bergantung kepada perjuangan dan usaha umat Muslim, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu sendiri yang akan mengubahnya. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus terus berusaha untuk membebaskn Al-Aqsha,” tegasnya di hadapan ratusan jamaah dan para tokoh Muslim yang peduli terhadap kondisi Masjid Al-Aqsha.

Baca Juga:  Pj Gubernur Babel Dukung Ijtima Ulama se-Indonesia ke-VIII

Acara peringatan satu dasawarsa “Perang Pembebasan Masjid Al-Aqsha” tersebut diawali dengan pembacaan Maklumat “Perang Al-Aqsha” oleh . Maklumat itu pertama kali dibacakan pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) 2006 lalu.

Maklumat itu berisi pernyataan bahwa Masjid Al-Aqsha adalah hak milik umat Islam yang wajib dipertahakan oleh segenap kaum Muslimin.

Maklumat juga memperingatkan kepada Zionis Israel agar segera meninggalkan kawasan kiblat pertama umat Islam itu dan menyerahkannya ke tangan Muslimin. (L/nrz/fit/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)           

Wartawan: Abu Al Ghazi

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.