Parung, Bogor, MINA – Masjid Al-Madinah di Zona Madina, Parung, Bogor, melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444H pada Sabtu (22/4) pagi, bersama masyarakat sekitar jalan raya Parung, keluarga pasien RST dan karyawan Dompet Dhuafa,.
Imam Besar Masjid Al-Aqsa di Palestina Syaikh Ammar Azmi Arrafati didaulat menjadi Imam Shalat Ied sebagai khatib adalah Ketua MUI Kecamatan Kemang Bogor KH. Muhammad Zein, demikian keterangan tertulis yang diterima MINA.
Dalam khutbahnya, Syaikh Zein menyampaikan pentingnya saling memaafkan dan melanjutkan kebiasaan baik saat di Bulan Ramadhan, seperti shalat berjamaah di Masjid, meningkatkan kebiasaan bersedekah, meningkatkan bacaan Al-Quran dan kebaikan-kebaikan lainnya.
Masjid Al-Madinah sebagai pusat pelaksanaan program di kawasan zona madina, diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif sentra dakwah di daerah Bogor Raya dan Jabodetabek.
Baca Juga: Liga Arab Kutuk Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Aktifitas yang sudah berjalan adalah Sentra Pembelajaran Al-Quran yang saat ini sudah 11 angkatan, Majelis Taklim ibu-ibu setiap hari Jumat, safari dakwah yang merambah masjid-masjid di pedesaan
“Dalam persiapan pengembangan ke depannya adalah Program Masjid Pemberdayaan yang merupakan sebuah skema pengembangan masjid masa depan bersama Dompet Dhuafa,” ujar Direktur Zona Madina Udhi tri Kurniawan
Syaikh Ammar Azmi Arrafati, di sela-sela diskusi setelah Shalat Ied menyampaikan kebanggaannya bahwa pengembangan syiar dan program pembelajaran Al-Quran di Indonesia semakin maju dan pesat luar biasa khususnya di Masjid Al-Madinah, yang sudah bergerak dengan Forum Holaqoh Quran dan konsisten berjalan ini adalah rahmatan lil’alamin kepada para penggerak, jamaah dan lingkungan sekitar.
“Semoga ke depannya semakin maju dan terus berkembang serta mampu melahirkan para penghafal Al-Quran yang diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” punkas Syaikh Azmi Arrafati.
Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa
Bulan Ramadhan tahun ini ditutup dengan aktifitas dakwah masyarakat yang sekaligus menjadi awalan pengembangan program Masjid Pemberdayaan bersama Masjid Al-Madinah, selama satu bulan penuh program dakwah di dalam dan luar masjid dioptimalkan, mulai program ifthar jamai di dalam masjid sebagai aktifitas regular sampai pengiriman dai masjid untuk berdakwah di Masjid-masjid di pelosok Desa.
Sebagai salah satu Masjid di Jalan Raya Parung, Masjid Al Madinah sudah menapaki langkah dakwah sejak tahun 2008 yang saat itu masih berbentuk mushollah dan bermetamotfosis menjadi Masjid pada tahun 2016 sampai hari ini.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah