Lebaran di Taiwan: Ribuan Umat Muslim Indonesia Mengikuti Shalat Ied Hingga Lima KLoter

Sebanyak 18 ribu warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan memadati kegiatan Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah yang digelar di halaman National Taiwan Museum, Taipei, pada Rabu (10/3/2024).(Foto: RTI)

Taipei, MINA – Rabu tanggal 10 April 2024 adalah Hari Raya merupakan momen yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, tidak terkecuali juga di .

Tidak seperti di Indonesia di mana Hari Raya Idul Fitri merupakan hari libur nasional, di Taiwan sendiri yang tidak mengadopsi hari keagamaan sebagai hari libur nasional sehingga Idul Fitri 1445 H yang jatuh pada hari ini, Rabu 10 April merupakan hari kerja di Taiwan.

Meski demikian, menurut laporan Radio Taiwan Internasional (RTI) untuk MINA, Rabu (10/4), warga Indonesia di Taiwan yang berjumlah sekitar 300 ribu orang yang mayoritas adalah umat Muslim, dengan penuh suka cita dan khusuk menyambut hari kemenangan, mereka mengawali hari ini dengan mengikuti Shalat Ied yang diselenggarakan di 16 titik di Taiwan.

Mengingat jumlah umat dan keterbatasan tempat ibadah, maka pelaksanaan Salat Ied di beberapa titik dilakukan lebih dari 1 kloter, ada yang sampai 5 kloter.

Cuaca yang hujan dan cenderung dingin tidak menghalangi niat mereka untuk menjalankan ibadah Shalat Ied sehingga hampir setiap titik dan setiap kloter penyelenggaraan Shalat Ied dipadati dengan jamaah.

Dalam kesempatan yang sama, sebagaimana informasi yang dihimpun MINA, sebanyak 18 ribu warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan memadati kegiatan Shalat Idulfitri 1445 Hijriah yang digelar di halaman National Taiwan Museum, Taipei, pada Rabu (10/3).

Kegiatan sholat bersama itu digelar oleh Lembaga Dakwah PBNU, Lazisnu PBNU bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan.

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei juga menyelenggarakan acara Open House yang mengundang seluruh warga Indonesia di Taiwan untuk hadir.

Kepala KDEI Iqbal Shoffan Shofwan dalam kata sambutannya selain mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Dia juga menyampaikan bersyukur karena tidak ada korban WNI dalam gempa yang menguncangkan Taiwan pekan lalu, meskipun demikian beliau menyampaikan belasungkawa kepada korban.

“Mari kita menyampaikan rasa empati kita kepada 13 orang warga Taiwan yang tewas dan sekitar 1.700 orang mengalami luka ringan dan parah akibat gempa yang menimpa Taiwan sepekan yang lalu. Kita sampaikan salam kepada korban, semoga lekas pulih dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan terus bersemangat, mari kita sampaikan salam kepada korban gempa yang ada di Hualien,” ujar Iqbal.

Menggunakan kesempatan Open House KDEI Taipei, kali ini juga mengundang 13 orang tamu cilik dari Harmony Home Foundation (Panti Asuhan Harmony Home) Nanggang, untuk bersama-sama merayakan Idul Fitri dan memberikan bingkisan serta THR kepada mereka.

“Bapak Ibu sekalian, hari ini ada 13 anak-anak kita dari Panti Harmoni yang turut hadir makan-makan bersama kita. Saya tidak yakin apakah apakah mereka bisa berbahasa Indonesia atau tidak? Karena mereka lancar sekali berbahasa Mandarin, dan sepertinya tidak bisa berbahasa Indonesia. Mereka berbagi kebahagiaan dengan kita, maka kita juga berbagi kebahagiaan dengan mereka, dengan yang jilbabnya berwarna kuning ini,” tambahnya.

Open House KDEI diidi dengan kegiatan-kegiatan positif yang berlangsung dengan penuh kegembiraan. (R/R1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.