Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam Masjid di India Terbunuh Oleh Amuk Massa Hindu

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 2 Agustus 2023 - 12:37 WIB

Rabu, 2 Agustus 2023 - 12:37 WIB

20 Views

New Delhi, MINA – Maulana Saad (19 tahun), seorang imam masjid di India terbunuh setelah sekelompok massa Hindu sayap kanan mengamuk dengan membakar dan melepaskan tembakan ke Masjid Anjuman Jama, di pinggiran ibu kota India, New Delhi, Selasa dini hari (1/8).

Masjid tersebut diserang oleh massa pada Selasa dini hari (1/8), sehari setelah kekerasan di daerah tetangga distrik Nuh, di negara bagian Haryana utara.  Al Jazeera melaporkan.

“Sekelompok 50 hingga 60 massa melakukan penembakan dan pembakaran di Anjum, yang menyebabkan kematian satu orang dan melukai lainnya,” kata Wakil Komisaris Polisi Nitish Agarwal.

Masjid Anjuman Jama yang terletak di Sektor 57 di Gurugram, sebuah kota berpenduduk 1,2 juta, yang terkenal dengan menara berkilau dan kantor perusahaan multinasional.

Baca Juga: Tentara Arakan Tangkap 10 Keluarga Rohingya dan Culik Anak di Maungdaw

“Kami telah menangkap beberapa orang, mendaftarkan laporan polisi dan meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut,” tambah Agarwal.

Mohammad Aslam, seorang anggota komite masjid, mengungkapkan para penyerang tiba sekitar dini hari dan bersenjatakan pedang, lathi, dan senjata, lapor Scroll.

Altaf Ahmad, juru bicara platform warga Gurgaon Ekta Manch, menyatakan, masjid itu biasa dipenuhi umat Muslim untuk  shalat Jumat.

Masjid itu adalah satu-satunya masjid di Gurugram, tempat umat Islam dapat shalat berjamaah tanpa gangguan atau ancaman selama penentangan Namaz di ruang terbuka pada tahun 2021-2022 oleh warga Hindutva.

Baca Juga: Presiden Iran Serukan Persatuan Negara-Negara Muslim Lawan Israel

Sesuai laporan NDTV, perintah larangan pertemuan besar telah diberlakukan di Nuh, Gurugram, Palwal, dan Faridabad, dan layanan internet telah ditangguhkan di Nuh hingga Rabu.

Polisi telah mengambil tindakan dengan mendaftarkan sekitar 20 kasus dan menahan beberapa orang sehubungan dengan kekerasan tersebut.

Situasi di kota Gurugram, beberapa hari terasa tegang,ketika massa berkeliaran di jalan-jalan, membakar toko-toko dan merusak restoran-restoran kecil, yang sebagian besar milik Muslim.

Ini terjadi ketika kelompok sayap kanan Hindu yang bersekutu dengan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa telah berkampanye menentang shalat Jumat di Gurugram. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Dewan Nasional Rohingya Arakan Perjuangkan Hak-Hak Rohingya

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Suhu Baghdad Tembus 50 Derajat, Warga Menderita Akibat Krisis Iklim

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam