Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IMAM YAKHSYALLAH ANGKAT DIPLOMAT PALESTINA JADI DUTA HIZBULLAH

Rudi Hendrik - Ahad, 14 Juni 2015 - 11:36 WIB

Ahad, 14 Juni 2015 - 11:36 WIB

685 Views

Sekretaris Pertama Kedutaan Palestina Taher Ahmad (kiri) bertemu dengan mantan relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina, Darusman (kanan). (Foto: Rudi/MINA)
Sekretaris Pertama Kedutaan Palestina <a href=

Taher Ahmad (kiri) bertemu dengan mantan relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina, Darusman (kanan). (Foto: Rudi/MINA)" width="300" height="200" /> Sekretaris Pertama Kedutaan Palestina Taher Ahmad (kiri) bertemu dengan relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina, Darusman (kanan). (Foto: Rudi/MINA)

Bogor, 27 Sya’ban 1436/14 Juni 2015 (MINA) – Imam Jamaah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur pada Ahad pagi (14/6) secara resmi mengumumkan, mengangkat Sekretaris Pertama Kedutaan Palestina sebagai Duta Hizbullah.

Taher Ahmad beberapa tahun sebelumnya telah diangkat dengan jabatan yang sama di masa (alm) Imam Muhyiddin Hamidy, imam kedua Jamaah Muslimin setelah (alm) Syeikh Wali Al-Fattah.

Jamaah Muslimin (Hizbullah) adalah wadah kesatuan umat Islam yang dipimpin oleh seorang Imam bagi Muslimin seluruh dunia yang telah bai’at (berjanji setia).

Mereka menyiarkan tentang pentingnya kesatuan umat di bawa tuntunan Al-Quran dan As-Sunnah.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Ahmad yang mewakili kehadiran Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, dalam sambutannya mengatakan, Umat Islam saat ini mengalami kodisi yang sangat buruk dan sulit.

Menurutnya, ada sekelompok umat Islam yang hanya bertujuan menanam benih-benih perpecahan di dalam kesatuan umat Islam.

“Sesungguhnya keistimewaan yang membedakan umat Islam dengan umat yang lain adalah karena umat Islam itu satu,” kata Ahmad di depan ribuan peserta tabligh akbar yang datang dari berbagai wilayah Indonesia.

Dengan merujuk ayat Al-Quran Surah Ali Imran ayat 103, Ahmad menyeru umat Islam untuk bersatu, karena menurutnya persatuan adalah jalan keselamatan bagi umat Islam.

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

“Dalil-dalil dari Al-Quran dan hadits memerintahkan kepada umat Islam untuk saling mencintai dan melarang dengan tegas bertengkar. Tetapi tidak mungkin akan besaudara, kecuali bersatu padu,” tegasnya.

Ahmad mencontohkan dengan sejarah Perang Badar dan Pembebasan Makkah di masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam).

Dia memaparkan, pada perang Badar, kaum Muslimin berhasil menawan 40 orang kafir Quraisy, tapi Rasulullah tidak membunuh mereka, melainkan menawarkan agar mereka memberikan jasa dengan mengajari anak-anak Muslim membaca. Kemudian mereka dibebaskan kembali ke Kota Makkah.

“Ketika peristiwa Pembebasan Makkah, umat Islam tidak membunuh seorang pun, karena Islam adalah rahmat bagi seluruh alam,” tambahnya. (L/P001/R05)

Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan

Rekomendasi untuk Anda