Jakarta, MINA – Lima puluh hari jelang Asian Games 2018, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) menyatakan, Indonesia sudah siap untuk menyelenggarakan Asian Games ke-18, sebuah perhelatan besar kebanggaan rakyat Indonesia.
Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 INASGOC) Erick Thohir mengatakan, persiapan Asian Games 2018 yang telah dilakukan semenjak tahun 2016 saat ini telah mencapai lebih dari 95% dan dipastikan dapat tuntas semua pada Juli nanti.
“Genap 50 hari menuju Asian Games, dengan yakin saya tegaskan bahwa saat ini Indonesia sudah siap selenggarakan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang,” tegas Erick saat temu media di Kantor Pusat INASGOC Jakarta, Jumat (29/6).
Bangsa Indonesia sudah sepatutnya berbangga karena mampu mempersiapkan Asian Games yang lebih besar dari sebelumnya hanya dalam waktu dua tahun saja. “Lebih membanggakan lagi, persiapan event terbesar Asia ini lebih dari 95 persennya dilakukan oleh anak bangsa,” ujar Erick.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Persiapan hingga penyelenggaraan Asian Games 2018 yang pada awalnya diperkirakan akan memakan biaya Rp8,7 triliun oleh Panitia Pelaksana dapat dipangkas menjadi Rp6,8 triliun tanpa mengurangi kualitasnya.
“Kami menyadari biaya pelaksanaan Asian Games ini menggunakan APBN yang notabene adalah uang rakyat, maka dari itu kami berupaya keras untuk melakukan penghematan di berbagai sektor namun tetap memperhatikan kualitasnya,” jelas Erick Thohir.
Sehubungan dengan itu, hasil hitungan Bappenas memperkirakan total dampak ekonomi langsung penyelenggaraan Asian Games 2018, baik dari sisi pengeluaran pengunjung, investasi infrastruktur pendukung, dan operasionalisasi acara adalah sebesar 45,1 triliun rupiah terhitung sejak 2015 hingga 2018, yaitu sejak persiapan sampai dengan acara berlangsung.
Dia mengatakan, Panitia Pelaksana juga memberdayakan UMKM nasional untuk mengelola merchandise resmi Asian Games 2018.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Selanjutnya, dalam 50 hari jelang Asian Games 2018 ini, masih ada beberapa fokus pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Panitia Pelaksana antara lain meningkatkan koordinasi sinergis dan kerjasama di dalam panitia pelaksana Asian Games 2018 agar penyelenggaraan event tersebut berjalan optimal, lancar dan dapat menjadi kebanggaan Indonesia.
“Saya akan menekankan kembali kepada seluruh Panitia Pelaksana Asian Games 2018 untuk selalu patuh kepada aturan dan Undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia, tertib administrasi dan transparan kepada publik dalam rangka mencapai sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi,” kata Erick.
Perkuat Sinergi
Penting untuk dikerjakan dalam 50 hari kedepan juga adalah memperkuat koordinasi dan sinergi antara panitia pelaksana dengan pemerintah baik pusat maupun daerah dan lembaga lainnya untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 dan mengoptimalkan kehadiran 13.000 relawan yang akan mendukung penyelenggaraan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
Kemudian, dalam 50 hari kedepan, Panitia Pelaksana akan berupaya keras dalam meningkatkan antusiasme dan keterlibatan masyarakat terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018.
“Pertama, kami akan berupaya keras meningkatkan rasa bangga dan antusias rakyat Indonesia terhadap Asian Games 2018 karena perhelatan ini adalah milik dan untuk Indonesia. Kedua, kami akan bekerjasama dengan pemerintah untuk membuat rakyat Indonesia demam Asian Games. Ketiga, mulai besok, tiket nonton Asian Games akan mulai dijual untuk umum, saya mengajak masyarakat untuk menonton langsung Asian Games dan mendukung atlet Indonesia yang berjuang untuk negara,” tambah Erick.(L/R01/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024