Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

India-Pakistan Tarik Diplomat di Tengah Sengketa

Syauqi S - Kamis, 3 November 2016 - 09:12 WIB

Kamis, 3 November 2016 - 09:12 WIB

350 Views ㅤ

Pars Today

Islamabad, 3 Shafar 1438/3 November 2016 (MINA) – India dan Pakistan telah memutuskan untuk menarik diplomat mereka saat ketegangan antara dua kekuatan nuklir di kawasan Asia Selatan itu terus meningkat.

Menurut laporan, Vikas Swarup, juru bicara Kementerian Luar Negeri India, mengonfirmasi pada Rabu (2/11) bahwa New Delhi telah memutuskan menarik delapan diplomatnya yang ditempatkan di Islamabad.

Pejabat India itu mengatakan alasan utama penarikan karena mereka diidentifikasi di media Pakistan sebagai tersangka mata-mata.

“Mereka (Pakistan) memasukkan ke dalam domain publik delapan nama, dan enam dari orang-orang ini telah angkat kaki. Kami akhirnya akan menarik semua delapan orang itu,” kata Swarup seperti dilaporkan Pars Today yang dikutip MINA.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Keputusan tersebut muncul beberapa jam setelah sejumlah laporan menyebut Pakistan telah merencanakan pengusiran lima diplomat India atas tuduhan spionase. Mereka mengatakan pihak berwenang Pakistan telah menemukan sebuah ‘jaringan agen mata-mata India’ yang diduga bekerja di kedutaan besar India di Islamabad dan sedang menunggu persetujuan Perdana Menteri Nawaz Sharif untuk mengusir sejumlah diplomat India.

Sumber-sumber di Islamabad dan New Delhi mengatakan pada Rabu bahwa Pakistan juga telah menarik enam diplomatnya dari India.

Swarup menegaskan, para diplomat Pakistan telah meninggalkan ibu kota India pada hari sebelumnya, menolak klaim yang berkembang media bahwa mereka diusir.

Ketegangan diplomatik dimulai pekan lalu ketika New Delhi memerintahkan satu pegawai Komisi Tinggi Pakistan angkat kaki dari India, menudingnya sebagai mata-mata. Islamabad pun bereaksi keras dan mengusir salah satu utusan India. (T/P022/P001)

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Dunia Islam
Indonesia
Asia