Jakarta, 7 Rabiul Awwal 1438/ 7 Desember 2016 (MINA) – Pelatihan kepemimpinan internasional di Al-Azhar (Indonesia International Leadership Camp/IILC) dimulai pada Rabu (7/12) sebagai salah satu rangkaian dalam kegiatan ulang tahun Al-Azhar Youth Leader Institute (AYLI) ke-65 selaku penyelenggara.
Ketua Umum YPI Al-Azhar, Suhadi S.Kom, membuka kegiatan sekaligus menyambut delegasi tamu peserta dari tujuh negara, di Aula Buya Hamka, serta menekankan pentingnya peran pemuda dalam menyebarkan dakwah Islam secara global.
IILC merupakan sebuah pelatihan kepemimpinan dari pemuda Indonesia untuk dunia. Kegiatan tahun ini diikuti pemuda/I dari tujuh negara, yakni Afrika Selatan, Sri Lanka, Thailand, Filipina, Australia, Mesir dan tentu saja Indonesia sebagai tuan rumah.
Dalam pidato pembukaan, Suhadi menyampaikan dengan adanya IILC, pemuda Indonesia mampu menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia mampu menjadi pioner dalam menggerakkan pemuda/I dunia untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
“Inilah aksi nyata pemuda Indonesia dalam menjawab krisis kepemimpinan yang tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di dunia,” tegas Suhadi.
Dalam pembukaan juga diresmikan cabang AYLI di empat negara, yakni Australia, Afrika Selatan, Sri Lanka, dan Filipina. Kegiatan IILC 2016 akan dilaksanakan selama 14 hari, 7-20 Desember 2016 di dua provinsi di Indonesia yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat.
AYLI merupakan organisasi pengembangan kepemimpinan pemuda yang berada di bawah naungan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar.
“Dalam acara ini para peserta akan dibekali materi-materi kepemimpinan yang meliputi aspek mental, fisikal, intelektual dan spiritual. Di samping itu mereka juga akan diperkenalkan dengan Indonesia secara holistik,” tutur Ketua Panitia Affan kepada Kantor Berita Islam MINA.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Seperti tahun-tahun sebelumnya, menurut Affan, pelaksanaan IILC juga menjadi ajang silaturrahim pemuda-pemudi muslim dari berbagai negara karena para peserta diajak untuk bersatu dalam keberagaman (Unity in Diversity) atau dalam slogan kita disebut Bhineka Tunggal Ika.(L/P007/R04/R05)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah