Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertemuan Kepala BPOM Negara-Negara OKI

sajadi - Senin, 15 Oktober 2018 - 23:20 WIB

Senin, 15 Oktober 2018 - 23:20 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI selain mendukung peningkatan kapasitas obat dan vaksin untuk Palestina, juga akan bekerjasama dengan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

“Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan pertama Kepala Badan Pengawas Obat  dari negara anggota OKI di Jakarta, 21-22 November 2018. Ini akan fokus pada masalah kemandirian dan ketersediaan obat yang aman, berkualitas, dan berkhasiat,” jelas Kepala BPOM RI, Penny K Lukito, Senin (15/10).

Melanjutkan Kerjasama Selatan-Selatan, BPOM RI kembali mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengawasan Obat dan Makanan. Kali ini BPOM RI memfasilitasi pelatihan penguatan kapasitas pengawasan obat bagi Otoritas Pengawas Obat (NMRA) Palestina.

Kepala BPOM RI didampingi Direktur Jenderal Kerjasama Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri RI Desra Percaya dan 1st Secretary Diplomat Palestina Muammar Milhem membuka langsung pelatihan yang akan berlangsung selama lima hari ke depan di Jakarta, (15/10).

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Dalam sambutannya, Kepala BPOM RI menekankan Palestina selalu menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dari bantuan Indonesia dalam pembangunan kapasitas. Sejak 2008.

Indonesia telah menyediakan tidak kurang dari 170 program pembangunan kapasitas di bawah kerangka Kerja sama Selatan-Selatan untuk hampir 1.900 warga Palestina mencakup berbagai sektor yakni keuangan, kesehatan, tata kelola pemerintahan yang baik, pemberdayaan perempuan, pelatihan diplomatik, hingga pariwisata.

Kerja sama antara BPOM RI dan NMRA Palestina menandai tonggak baru dalam hubungan Indonesia-Palestina, karena itu akan menjadi yang pertama dari jenisnya.

Lebih lanjut dia mengatakan komitmen tersebut telah diungkapkan kepada Pemerintah Palestina selama kunjungan kami ke Yordania dan Jeddah pada bulan November 2017, dan di Jakarta tahun ini.

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

“Saya sangat berharap bahwa kerja sama ini akan mendorong pertukaran pengetahuan, keahlian dan teknologi yang relevan, memperkuat jaringan antara regulator dari Indonesia dan Palestina, dan membuka jalan bagi kerja sama lebih lanjut di berbagai bidang,” tandas Ketua BPOM RI.

Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Malki juga menyempatkan diri mengunjungi para delegasi NMRA Palestina yang tengah mengikuti pelatihan. Kedatangan Menteri Luar Negeri Palestina disambut langsung Kepala BPOM RI. Kemudian keduanya menuju ruang pelatihan dan berbincang dengan para peserta. (L/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: PBB: Serangan Israel ke Suriah Harus Dihentikan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Asia
Indonesia