Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia-Kanada Perkuat Kerja Sama Beasiswa di Universitas McGill

Annisa Editor : Widi Kusnadi - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton (Kiri), Menteri Agama (Kanan). (foto: dok kemenag)

Jakarta, MINA – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menerima kunjungan Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, di Ruang VIP Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/2). Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan undangan dan membahas pembaruan kerja sama beasiswa bagi mahasiswa Indonesia di Universitas McGill, Montreal.

Dubes Jess Dutton menyampaikan bahwa Universitas McGill terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan tinggi bagi mahasiswa Indonesia. Ia juga menginformasikan, Presiden Universitas McGill akan mengunjungi Indonesia pada 23 Februari mendatang dan akan diadakan pertemuan khusus untuk para alumni McGill yang berkarir di Indonesia.

Menag Nasarudin menyambut baik dan menyatakan kesiapannya untuk menghadiri acara tersebut serta menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut. Ia juga menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya memperbarui serta memperkuat kemitraan pendidikan antara Indonesia dan Kanada.

“Dari tahun 1990 hingga 1992, dan bahkan hingga saat ini, masih banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di McGill. Namun, jumlahnya belum mengalami peningkatan signifikan, karenanya, kami ingin memperbarui kerja sama ini agar lebih banyak mahasiswa dapat belajar di sana,” kata Menag.

Baca Juga: Pesantren Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya Jalin Kerja Sama dengan UIN Syarif Hidayatullah

Dubes Kanada menambahkan bahwa Universitas McGill memiliki program pendidikan yang mencakup pemberdayaan ekonomi perempuan, kesetaraan gender, serta pertumbuhan hijau. “Kami berfokus pada transisi energi, pertanian berkelanjutan, rehabilitasi hutan bakau, dan lahan gambut,” ungkapnya.

Sebagai langkah konkret, pemerintah Indonesia berencana mengirimkan lebih banyak mahasiswa ke Universitas McGill untuk menempuh program magister dan doktoral dalam bidang studi Islam.

“Kami ingin mengirim satu kelas mahasiswa setiap tahun, minimal untuk satu tahun penuh, agar mereka dapat benar-benar memahami budaya dan kehidupan di negara non-Muslim serta belajar hidup berdampingan dengan masyarakat yang beragam,” jelas Menteri Agama.

Dengan adanya pembaruan kerja sama ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa Indonesia yang dapat mengakses pendidikan berkualitas di Universitas McGill, sehingga memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada di bidang pendidikan dan penelitian.[]

Baca Juga: Rancang Baterai Kendaraan Listrik, Tim Peneliti UIN Ar-Raniry Raih Dana Hibah 5 Miliar

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Menag bersama Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala S. Lakhdhir (foto: Kemenag RI)
Indonesia
Indonesia