Jakarta, 25 Dzulqa’dah 1436/11 September 2015 (MINA) –Sity Leo Samudera, Komisioner PT. Bank ANZ (Australia New Zealand), mengatakan, Indonesia perlu memperkuat mempromosikan produk-produk fashion dan budayanya ke dunia Internasional.
“Untuk memperkuat produk-produk Indonesia sampai dikenal masyarakat Internasional maka kita perlu memberdayakan UKM (Usaha Kecil Menengah) dengan melakukan public release dan jaringan kerja yang bagus, “ kata Sity pada acara workshop International pada acara Islamic Fashion and Product bertema “ The Fundamental to Grow Global Business,” di Jakarta, Jumat (11/9).
“Kita punya kerajinan batik khas Indonesia, maka kita harus terus memperkenalkan budaya Indonesia ke negara lain, sehingga negara lain menjadi tertarik dan menyukai produk fashion khas Indonesia,” jelasnya.
Pada acara tersebut, mancanegara juga memperkenalkan produk fashion khasnya, seperti Australia dengan koleksi terbaru mereka ke Indonesia. Kita juga harus memperkenalkan budaya kita dengan mereka. Jadi sama-sama mengenalkan produk negaranya masing-masing,” tambahnya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Selain itu juga, Empat dari perancang busana Islam Australia telah membawa koleksi terbaru mereka ke Jakarta untuk meluncurkan label mereka di Indonesia.
Pameran International Islamic Fashion diselenggarakan dari 9 -13 September di Jakarta Convention Centre (JCC).
Amalina Ama, dan Eisha Saleh (Baraka), dan Howayda Moussa dan Hanadi Chehab (Integrity Boutique) adalah desainer Australia yang siap pakai dengan koleksi indah menggabungkan potongan sederhana dan gaya nyaman untuk sehari-hari. Gaya mereka bervariasi dari yang berkelas hingga yang feminin.
“Australia sangat bangga masyarakat Muslim yang berasal dari berbagai latar belakang termasuk Timur Tengah, Asia Selatan, Eropa Timur dan Asia Tenggara”, kata Alison Purnell, Konsellor Advokasi.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Komunitas-komunitas Muslim telah membawa dengan kekayaan ide yang berbeda, keterampilan dan bakat, Kami empat desainer adalah contoh dari ini, “kata Purnell.
Acara ini akan memungkinkan para desainer untuk mengeksplorasi kreativitas mereka lebih lanjut dengan rekan-rekan mereka di Indonesia.
Dalam hubungannya dengan Indonesia International Islamic Fashion dan Produk 2015, Wanita di-Global Bisnis Indonesia (WIGBI) akan mengadakan lokakarya pada Jumat 11 September, memberikan bantuan teknis kepada pemilik usaha perempuan didirikan atau direktur perempuan di industri fashion yang siap ekspor. (L/P005/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon