Jakarta, MINA – Indonesia telah melakukan pemaparan (presentasi) di hadapan Komisi Future Host Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam usaha pencalonan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Dalam pemaparan tersebut, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mendapat dukungan dari pemangku kepentingan lain yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
“Indonesia 2032 akan menjadi katalisator bagi seluruh generasi, baik dari Indonesia, Asia, maupun dunia,” kata Presiden KOI Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam siaran pers yang diterima MINA, Jumat (5/2).
Komisi Future Host IOC dipimpin langsung oleh ketuanya, Kristin Kloster Aasen, bersama delapan anggota IOC lain.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia Futsal Putri 2025: Indonesia Cukur Kirgistan 11-3
Komite Olimpiade Indonesia mengajukan Jakarta sebagai kandidat tuan rumah karena Jakarta dan kawasan penunjang di sekitarnya telah terbukti sebagai bagian penting kesuksesan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu.
“Kami dapat menunjukkan bagaimana sebuah kota seperti Jakarta dapat kembali bangkit dengan memanfaatkan teknologi, usaha yang berkelanjutan, serta mempertimbangkan generasi berikutnya melalui tindakan yang kami lakukan hari ini,” kata Okto.
Dengan tiga pilar utama yaitu lingkungan, warisan, dan teknologi, sebagai fokus rencana penyelenggaraan, Indonesia menjanjikan Olimpiade 2032 di Indonesia akan menjadi gelaran dengan emisi nol.
Hal ini akan memanfaatkan kemajuan teknologi, seperti pemakaian kendaraan listrik untuk sistem transportasi, baik publik maupun pribadi, di Jakarta, dan semua pengembangan ini akan menjadi warisan yang ditinggalkan oleh penyelenggaraan Olimpiade 2032.
Baca Juga: Red Sparks Perpanjang Rekor Kemenangan, Megawati MVP Lagi
Pemaparan tersebut juga menampilkan video dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani.
Setelah mendengarkan pemaparan dari Indonesia, para anggota IOC menyambut dengan antusias. Aasen mengatakan pemaparan tersebut sangat meyakinkan karena mendapatkan dukungan kuat dari seluruh pemangku kepentingan.
Anggota IOC lainnya, Kolinda Grabar-Kitarovic dari Kroasia menyebut slogan Gravity of Asia sangat menarik dan ingin melihat bagaimana Indonesia melibatkan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara dalam pelaksanaan Olimpiade 2032.
Sementara itu, anggota IOC yang juga perwakilan dari Komite Paralimpik Internasional (IPC), Andrew Parson, juga memberi masukan agar Indonesia dapat memasukkan aspek manusia dalam presentasi berikutnya.
Baca Juga: Barcelona Raih Gelar Juara Supercopa de España 2025
Indonesia juga diminta lebih menjelaskan secara detail tentang warisan sosial, terutama untuk generasi muda.
“Kami sangat gembira melihat antusiasme dari anggota Komisi Future Host IOC. Mereka melihat Indonesia sangat serius dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, dan ini adalah sinyal positif,” kata Okto.
“Kami akan membahas masukan-masukan berharga dari anggota komisi untuk dimasukkan dalam pemaparan berikutnya,” tambahnya. (R/R11/R1)
Baca Juga: Pelatih Baru Timnas Indonesia Janjikan Garuda Tampil di Piala Dunia
Mi’raj News Agency (MINA)