INGGRIS: SURIAH MASIH MILIKI SENJATA KIMIA

Sumber: middleeastmonitor.com

London, 10 Rajab 1435/9 Mei 2014 (MINA) – masih memiliki bahan kimia yang cukup untuk melakukan serangan serupa dengan serangan mematikan di Agustus lalu bahkan hingga ‘berkali-kali’, Inggris memperingatkan kemarin.

Delegasi Inggris tergabung dalam Organisasi Internasional untuk Pelarangan , yang bertanggung jawab menghancurkan senjata kimia di Suriah, telah menuduh Suriah menunda menghancurkan gudang senjata kimianya disaat melaporkan mereka telah menyerahkan 92 persen dari persenjataan kimianya.

Lembaga pemantau Timur Tengah Middle East Monitor (MEMO) seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Suriah masih memiliki lebih dari 100 meter persegi gudang kimia di satu lokasi,” delegasi Inggris mengatakan dalam sebuah pertemuan dewan eksekutif.

Misi Gabungan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) dan PBB, menyerukan pentingnya akses yang aman dan tak terbatas untuk menghapus dan menghacurkan delapan persen bahan senjata kimia Suriah yang masih tersisa.

Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan tertutup dengan Dewan Keamanan PBB, Koordinator Khusus Sigrid Kaag ingatkan bahwa 92 persen dari senjata kimia Suriah telah dihapus atau dihancurkan sejauh ini, sebagaimana dalam rilis pers yang diberitakan di laman resmi PBB.

Sisanya delapan persen saat ini tidak dapat diakses karena kondisi keamanan, Kaag mengatakan, pentingnya dibuka akses untuk memastikan bahwa operasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat waktu.

Penghapusan bahan kimia itu dimulai pada awal Januari lalu, sejalan dengan kesepakatan yang ditengahi oleh Rusia dan Amerika Serikat, dimana Suriah harus meninggalkan bahan senjata kimia dan bergabung dengan 1992 Konvensi tentang Pelarangan Pengembangan, Produksi, Penimbunan, dan penggunaan senjata kimia.

Sesuai dengan keputusan yang diambil oleh Dewan Keamanan dan Dewan Eksekutif OPCW, gudang penuh senjata kimia Suriah harus dihancurkan pada tanggal 30 Juni 2014 mendatang. (T/Septia/P02/R2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Septia Eka Putri

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0