Doha, MINA – Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniya menyatakan serangan Israel yang menyebabkan gugurnya 9 warga Palestina akan menggelorakan perlawanan di Tepi Barat, Yerusalem, dan Gaza.
Haniya juga menekankan, perlawanan adalah pilihan strategis bagi semua faksi Palestina di Tepi Barat yang diduduki, Demikian dikutip dari Palinfo, Jumat (27/1).
“Kami menghadapi fase paling agresif dalam perjuangan kami melawan pendudukan Israel,” katanya.
Sebelumnya, Kamis pagi, pasukan pendudukan Israel membantai sembilan warga Palestina, termasuk seorang wanita tua, dan melukai 20 lainnya di Kota Jenin dan kamp pengungsinya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Media Ibrani melaporkan pasukan khusus IOF menyerbu kamp pengungsi Jenin untuk menangkap warga Palestina yang “dicari”.
Penduduk setempat mengatakan, serangan IOF ditanggapi dengan perlawanan sayap bersenjata dari berbagai faksi di kamp tersebut, menambahkan IOF memblokir masuknya kendaraan ambulans dan memutus aliran listrik di kamp dan sekitarnya. (T/B03/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur