Tepi Barat, MINA – Israel akan memberlakukan penguncian atau lockdown selama tiga hari di wilayah Palestina pekan depan dalam rangka perayaan Hari Peringatan Pasukan yang terbunuh dan Hari Kemerdekaan.
Penutupan akan dimulai pada Senin (24/4)pukul 17.00 dan berlangsung hingga Rabu (26/4) pukul 23.59 waktu setempat, Middle East Monitor melaporkan, Kamis (20/4).
Sebuah pernyataan militer Israel menyebut, lima penyeberangan perbatasan dengan Jalur Gaza juga akan ditutup. Namun akan dibuka kembali sesuai dengan penilaian situasional.
Penutupan juga akan dikecualikan pada kebutuhan kemanusiaan dan kasus luar biasa lainnya, tetapi akan membutuhkan persetujuan dari penghubung Kementerian Pertahanan untuk Palestina, yang dikenal sebagai Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT).
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Hari Peringatan dirayakan di Israel untuk semua personel militer yang terbunuh selama operasi militer.
Israel juga memperingati hari nasionalnya dan menandai berdirinya di atas tanah milik bangsa Palestina. Hari ini disebut oleh orang Palestina sebagai “Nakba”, atau Malapetaka.
Ketegangan terus memuncak di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir di tengah serangan berulang Israel ke kota-kota Palestina.
Lebih dari 100 warga Palestina syahid oleh tembakan Israel sejak awal tahun ini. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur