Israel Konfirmasi Pangkalan Udaranya Kena Serangan Iran

Tel Aviv, MINA – Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengkonfirmasi pada Senin (15/4) bahwa pangkalan udara Nevatim terkena dampak empat serangan, selama serangan balasan Iran terhadap sasaran Israel.

Para pemimpin Iran telah mengkonfirmasi bahwa pesawat tempur Israel yang melakukan agresi terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, lepas landas dari Nevatim, Al-Mayadeen melaporkannya.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menjelaskan dalam pidatonya di hadapan utusan dan perwakilan misi diplomatik di Teheran, serangan balasan Iran terhadap Israel terbatas dan ditujukan pada skuadron pesawat F-35.

Seorang pejabat senior Amerika mengatakan kepada ABC News bahwa setidaknya sembilan rudal Iran menembus sistem antiudara Israel dan menghantam dua pangkalan udara Israel.

Dia menambahkan bahwa sembilan rudal balistik menghantam pangkalan udara Nevatim, menyebabkan kerusakan pada pesawat angkut C-130, landasan pacu, dan fasilitas penyimpanan.

Selama kunjungan ke pangkalan udara yang terletak di sebelah timur Beer al-Sabe’ yang diduduki, Daniel Hagari mengeklaim bahwa pangkalan tersebut hanya mengalami kerusakan kecil pada infrastruktur dan tetap “berfungsi penuh”.

Menurut laporan yang diterbitkan di situs berita Israel Ynet, pangkalan udara Nevatim adalah rumah bagi Zion Wing, pesawat Perdana Menteri Israel, yang telah dipindahkan sebelum Iran meluncurkan Operasi Janji Sejati.

Situs berita tersebut menambahkan bahwa pangkalan itu juga menampung skuadron pesawat F-35 Israel, serta skuadron transportasi, seperti pesawat Super Hercules (Samson) dan Hercules (Rhino).

Ynet menyoroti bahwa ada tiga skuadron F-35 di Nevatim – Lions of the South (116), First Jet (117), dan Golden Eagle (140). Ini adalah jet tempur siluman yang sama yang dilaporkan mencegat drone dan rudal Iran. (T/RI-1/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)