Gaza, MINA – Keluarga Palestina dari Gaza dilarang oleh pihak berwenang Israel, Senin (9/10). untuk mengunjungi saudara-saudara mereka yang dipenjarakan oleh militer Israel.
Keluarga tahanan Palestina di Gaza mengatakan kepada Ma’an News Agency bahwa mereka melarang masuk ke Israel Senin dikarena Penutupan perbatasan ini saat Israel merayakan liburan Yahudi yang sedang berlangsung.
Komite Internasional Palang Merah mengadakan kunjungan kepada keluarga Palestina saudara-saudara mereka yang dipenjara. Demikian Maan News Agency melaporkan dikutip Miraj News Agency (MINA), Selasa (10/10).
Awal bulan ini Israel mengumumkan penutupan selama 11 hari yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Tepi Barat dan Gaza yang diduduki dimana hanya tim kemanusiaan dan medis yang diizinkan untuk keluar atau masuk antara 4-14 Oktober.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Israel secara teratur membebankan pembatasan penutupan di Tepi Barat dan Gaza saat perayaan paskah liburan Yahudi, namun perayaan Yahudi seperti Sukkot biasanya hanya memiliki penutupan yang diberlakukan pada akhir liburan yang berlangsung beberapa hari.
Pembatasan terhadap pergerakan orang-orang Palestina dilakukan oleh pihak berwenang Israel selama liburan Yahudi karena dugaan tujuan keamanan.
Baru-baru ini, tentara Israel juga menutup Tepi Barat dan Jalur Gaza selama sepekan saat perayaan liburan Paskah Yahudi untuk liburan Yom Kippur, dan Rosh Hashana. Lebih dari 2 juta orang Palestina di Jalur Gaza mengalami penderitan akibat blokade militer Israel selama satu dasawarsa. (T/R03/B05)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang