Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Perpanjang Masa Tahanan Anak “Simbol” Perlawanan Yerusalem

Rudi Hendrik - Jumat, 15 Desember 2017 - 05:15 WIB

Jumat, 15 Desember 2017 - 05:15 WIB

114 Views

Remaja laki-laki Palestina Fawzi Al-Juneidi (16) ditahan tentara Israel. (Foto: Wesam Al-Hashlamon/AA)

Remaja laki-laki Palestina Fawzi Al-Juneidi (16) ditahan tentara Israel. (Foto: Wesam Al-Hashlamon/AA)

 

Hebron, MINA – Otoritas Israel memperpanjang masa penahanan seorang anak lelaki berusia 16 tahun yang menjadi “simbol” perlawanan untuk Yerusalem dalam menentang keputusan Presiden Amerika Serikat (AS).

Remaja Fawzi Al-Juneidi akan tetap dipenjara sampai hari Senin (18/12), saat dia akan menghadapi sidang awal di sebuah pengadilan militer Israel.

Kamis pekan lalu, Al-Juneidi berulang kali dipukuli, ditendang dan diseret di lapangan oleh tentara Israel di kota Hebron, Tepi Barat.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Dia kemudian ditutup matanya sebelum dibawa ke Penjara Militer Ofer.

Pamannya, Rashad Al-Juneidi mengatakan kepada Anadolu Agency setelah sidang pengadilan di penjara, keponakannya dituduh “melempar batu kepada tentara”.

“Keponakan saya menolak klaim jaksa bahwa dia telah melempar batu ke tentara Israel. Dia mengatakan, dia keluar untuk memenuhi beberapa kebutuhan keluarganya dan terjebak di tengah insiden,” kata Rashad.

Menurut Rashad, Al-Juneidi menceritakan bahwa sejumlah besar tentara menyergap ke arahnya dan menutup matanya saat dia berusaha menghindari bom suara dan keluar dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Remaja tersebut menjadi dikenal luas setelah fotonya menjadi viral di media sosial.

Penangkapan Al-Juneidi terjadi pada saat wilayah Palestina yang diduduki menyaksikan demonstrasi menolak keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina