Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Serang Kamp Pengungsi Tulkarm, 18 Warga Palestina Syahid

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

(foto:Twitter)

Tulkarm, MINA – Israel melakukan serangan ke kamp pengungsian Tulkarm, Tepi Barat, Kamis (3/10) malam. Akibatnya 18 warga Palestina syahid dalam serangan tersebut.

Serangan tersebut menargetkan lingkungan al-Hamam di kamp Tulkarm. Sedikitnya satu rudal menghantam sebuah kafe populer di tengah kamp di sebuah gedung tiga lantai, kata pejabat Palestina.

“Kami mengutuk pembantaian kamp Tulkarm dan meminta pemerintah pendudukan bertanggung jawab penuh atas dampaknya,” kata Kantor Kepresidenan Otoritas Palestina dalam sebuah pernyataan.

Kendaraan pertahanan sipil dan ambulans bergegas ke lokasi untuk membantu para korban. Mereka membawa korban yang terluka ke Rumah Sakit Pemerintah Thabet di Tulkarm.

Baca Juga: Gedung Putih Benarkan Tewasnya Warga Amerika di Lebanon oleh Invasi Darat Israel

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, timnya telah mengangkut jenazah beberapa korban, bersama dengan satu orang yang terluka, ke rumah sakit.

Serangan itu merupakan puncak dari serangan Israel yang meningkat di wilayah Tepi Barat. Itu adalah pertama kalinya kamp pengungsi Tulkarm dibom dengan rudal sejak Intifada Kedua, pemberontakan Palestina di awal tahun 2000-an.

Israel telah meningkatkan serangannya secara signifikan di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023, setelah serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel. Setidaknya 630 warga Palestina telah syahid akibat serangan Israel di Tepi Barat sejak saat itu.

Tulkarm dan kamp-kamp sekitarnya, seperti Kamp Nour Shams, telah mengalami beberapa kali serangan oleh pasukan pendudukan Israel, bersama dengan serangan udara yang mengakibatkan banyak korban jiwa, luka-luka, dan kerusakan signifikan pada infrastruktur dalam beberapa bulan terakhir. [An]

Baca Juga: Survei: 35 Persen Pemukim Ingin Tinggalkan Wilayah Pendudukan Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda