Tepi Barat, MINA – Tentara pendudukan zionis Israel menyerbu rumah milik tahanan Khaled Abdul Fattah Kharousha di kota Nablus, Tepi Barat bagian utara dan mengukur rumah tersebut sebagai persiapan pembongkarannya, Senin pagi (15/5).
Dikutip dari Shehab News Agency, sejumlah besar tentara pendudukan menyerbu rumah Khaled Kharousha, yang terletak di antara kamp Askar dan lingkungan Al-Masaken, sebelah timur Nablus, dan mengukur rumah tersebut, .
Tawanan Khaled Kharousha, putra martir Abdel Fattah Kharousha (49), dituduh membantu ayahnya melakukan operasi di Hawara pada 26 Februari lalu yang mengakibatkan terbunuhnya dua pemukim, dan berhasil melarikan diri dengan aman.
Sementara itu, bentrokan pecah dengan pasukan pendudukan di daerah tersebut, pasukan pendudukan menembaki para pemuda, melukai seorang pemuda dengan beberapa peluru, dua terkena di dada, dan dilarikan ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidia di kota.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Pada operasi lain, pasukan pendudukan mengejar Al-Qassami Khrusheh setelah dia melakukan operasi penembakan di Hawara. Baik pasukan pendudukan maupun agen ikut serta dalam operasi pencarian.
Abu Khaled berhasil bersembunyi selama berhari-hari, berakhir dengan pertempuran langsung yang dia lawan sampai dia kehabisan amunisi dan kemudian gugur.
Pasukan besar militer Zionis, diperkirakan sekitar 40 kendaraan militer, didukung oleh helikopter dan drone, serta pasukan khusus, menyusup ke kamp Jenin dengan pakaian warga sipil, mengepung rumah-rumah di Jalan Mihoub, sebelah timur kamp.
Membom salah satu rumah dengan rudal, sehingga Al-Qassami Abdel-Fattah Khrusheh wafat. (T/R1/P1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)