Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Tangkap Lagi Warga Belgia Yang Baru Bebas Penjara

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 6 Maret 2019 - 08:08 WIB

Rabu, 6 Maret 2019 - 08:08 WIB

1 Views

Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel menangkap seorang tahanan Palestina berkebangsaan Belgia, setelah pembebasannya pekan lalu, dan beberapa jam sebelum melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya Belgia.

Harian Israel Haaretz melaporkan pada Selasa, 5 Maret,  bahwa dinas intelijen Israel Shin Bet, mengembalikan seorang warga Palestina dengan kewarganegaraan Belgia ke penjara tak lama setelah pembebasannya pekan lalu.

Mustafa Awad (37), yang telah berada di penjara Israel sejak Juli 2018, ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel di Jembatan Allenby ketika ia mencoba memasuki Tepi Barat untuk mengunjungi kerabatnya.

Pengacara tahanan Awad, bahwa keputusan untuk membatalkan pembebasan kliennya “adalah ilegal,” dan mencatat bahwa Jaksa Agung Israel hanya berhak untuk mempertimbangkan kembali keputusan untuk membebaskannya.

Baca Juga: Situs Ini ‘Mengemis’ Makanan untuk Tentara Israel

Pada Agustus 2018, pengadilan Israel menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada Awwad karena menjadi anggota PFLP dan berpartisipasi dalam beberapa kegiatan mendukung Palestina.

Pihak berwenang merilis Awad pada tanggal 25 Februari setelah permintaan oleh Komisi untuk pembebasan awal dengan alasan bahwa tuduhan terhadapnya tidak serius.

Quds Press melaporkan bahwa Shabak keberatan dengan pembebasan Mustafa Awad dengan dalih bahwa ia memiliki “catatan keamanan yang berbahaya” dan menangkapnya kembali setelah dibebaskan, sebelum melakukan perjalanan ke Belgia. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dua Tentara Israel Tewas, Sembilan Terluka oleh Hezbollah di Galilea

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Palestina
Indonesia
Internasional
MINA Health
Buah Semangka (foto: Site News/Twitter)
MINA Health