”Sangat menyedihkan melihat semakin banyak dari mereka yang menginginkan makanan dan kami tidak memiliki makanan lagi. Kami membutuhkan bantuan Anda.”
Seperti itu kurang lebih ajakan pada sebuah situs yang mengaku relawan pemberi makan tentara penjajah Israel.
Sejak perang dimulai, tentara Israel mulai kesulitan mendapat makanan tepat waktu, terutama di perbatasan Lebanon.
Mereka mengaku sebagai sukarelawan yang tidak dibayar dan mulai kewalahan menyediakan makanan bagi tentara penjajah.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Dalam situs fundme berlogo kupu-kupu dengan domain my.israelgives.org disebutkan mereka menyediakan makan untuk 3.800 tentara dan terus bertambah setiap harinya.
”Kami memiliki cukup banyak sukarelawan yang bersedia untuk terus memasak bagi ribuan tentara meskipun ada serangan roket dan pesawat tak berawak, tetapi kami membutuhkan bantuan Anda untuk membayar bahan makanan,” demikian tertulis dalam satu ajakan di situs tersebut.
Mereka juga mengklaim bukan organisasi bisnis, namun sukarelawan pencari makanan bagi tentara di lapangan. Permintaan makan bagi tentara penjajah di lapangan terus menyebar, dan sekarang mereka mengaku memberi makan untuk 450-600 tentara di hari kerja, dan di akhir pekan bisa mencapai 3.800 tentara.
”Bantu Kami Beri Makan Tentara Israel, bantu kami memberi makan tentara Israel di perbatasan Lebanon. Lapar akan Kemenangan: bantu kami memberi makan tentara Israel di garis depan!”
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mereka mengaku kesulitan untuk belanja bahan makanan dan meminta siapa saja untuk berdonasi memberi makanan tentara Israel.
”Sangat menyedihkan melihat semakin banyak dari mereka yang menginginkan makanan dan kami tidak memiliki makanan lagi. Kami membutuhkan bantuan Anda.” demikian pesan pada situs donasi makan bagi tentara penjajah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel