Al-Quds, MINA – Anggota Dewan Legislatif Palestina dari Al-Quds, Ahmad Atwan, memperingatkan upaya Israel dalam melakukan Yahudisasi dan menguasai Kota Al-Quds (Yarusalem), salah satunya dengan mengubah rumah-rumah warga Palestina menjadi penjara bagi mereka sendiri.
“Langkah-langkah dan praktik-praktik yang dilakukan Israel terhadap warga Al-Quds, terutama pemberlakuan tahanan rumah pada anak-anak Palestina, adalah awal dari upaya untuk mencegah setiap kegiatan yang menentang penjajah Israel,” kata Ahmad Afwan, seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina (Palinfo), Ahad (5/12).
Taktik Israel bertujuan untuk menghancurkan identitas Al-Quds yang sebenarnya dan mengirim dua pesan yang bersifat politis dan individu.
Atwan menjelaskan, pesan pertama bersifat politis, yaitu untuk menegaskan bahwa Israel adalah pemilik kedaulatan di dalam Kota Al-Quds dan tidak ada yang akan membantahnya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Yang kedua, Israel ingin mengirim pesan individu kepada warga Al-Quds dan para pemudanya, “kalian akan terus terancam dan diburu dengan penangkapan atau pemenjaraan bahkan di rumah kalian sendiri, kalian tidak aman”.
Menurut Atwan, Israel tidak hanya melakukan penahanan rumah saja, namun juga menyibukkan warga Al-Quds dengan urusan shalat di Bab Ar-Rahmah, Masjid Al-Aqsa
Israel mangancam para jamaah yang bersiaga di Masjid Al-Aqsa melalui ancaman penangkapan, larangan bepergian dan melakukan operasi inspeksi harian.
“Dengan hal itu, Israel berusaha menciptakan keadaan tekanan pada warga Al-Quds agar sibuk dengan masalah pribadi dan tidak ada Rseorang pun yang melawan Israel,” pungkasnya. (T/RE1)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)