Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ITERA Dan KOPPONTREN Al-Fatah Lampung Serah Terima Alat Pemurnian Minyak Kayu Putih

Nur Hadis Editor : Ali Farkhan Tsani - 16 detik yang lalu

16 detik yang lalu

0 Views

Natar, MINA – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyerahkan satu unit alat pemurnian minyak kayu putih kepada Koperasi Pondok Pesantren (KOPPONTREN) Al-Fatah Muhajirun, Negara Ratu, Natar, Lampung Selatan, Jumat (25/10).

Penyerahan alat tersebut merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat ITERA yang bertujuan untuk mendukung kemandirian ekonomi pesantren melalui peningkatan kapasitas produksi dan kualitas hasil olahan minyak kayu putih.

Kegiatan didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) DIKTI melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tahun 2024 yang diketuai oleh dosen Teknik Kimia ITERA, Rifqi Sufra, S.T., M.T.

Serah terima dilakukan di lokasi Unit Usaha Pertanian KOPPONTREN Al-Fatah, dari perwakilan ITERA, Yusron Darojat, M.Sc. dan perwakilan dari KOPPONTREN Al-Fatah Suhono, S.Pd.

Baca Juga: Situasi Gaza Semakin Buruk, MUI Minta Umat Islam Terus Berdoa

Alat pemurnian yang diserahkan memiliki kapasitas 30L terdiri dari distilasi dan kondensor yang bertujuan untuk meningkatkan kadar cineole minyak kayu putih berdasarkan titik didih cairan dan kondensasi uap menjadi liquid.

“Penyerahan alat ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren. Kami berharap alat ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk minyak kayu putih yang dihasilkan oleh KOPPONTREN Al-Fatah, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi di wilayah Natar,” ujar Yusron.

Pihak KOPPONTREN Al-Fatah yang diwakili oleh Suhono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ITERA atas dukungan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada ITERA yang telah membantu kami melalui sosialisasi tentang green technology sampai dengan pemberian alat pemurnian minyak kayu putih ini. Alat ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas produk kami sehingga bisa lebih kompetitif di pasar, dan kami berharap bisa terus bekerja sama dengan ITERA dalam pengembangan teknologi untuk usaha pesantren,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Resmi Umumkan Keinginan Gabung BRICS dalam KTT di Kazan

Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ITERA di KOPPONTREN Al-Fatah Lampung telah dilaksanakan sejak bulan Agustus, yang didahului dengan sosialisasi seputar optimalisasi proses produksi, praktek pembuatan minyak telon, dan pengelolaan limbah minyak kayu putih menjadi briket. Kegiatan sosialisasi diikuti sebanyak 37 peserta yang terdiri dari anggota KOPPONTREN Al-Fatah dan masyarakat sekitar.

Ke depannya, ITERA juga akan memberikan pendampingan teknis terkait penggunaan alat serta pelatihan mengenai optimalisasi produksi, sehingga diharapkan KOPPONTREN Al-Fatah dapat memanfaatkan alat ini secara maksimal dan berkelanjutan.

Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merupakan perguruan tinggi negeri yang berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pembangunan daerah, khususnya di wilayah Sumatera. ITERA memiliki berbagai program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal dan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan.

Koperasi Pondok Pesantren (KOPPONTREN) Al-Fatah merupakan lembaga ekonomi yang didirikan oleh Pondok Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negara Ratu, Natar, Lampung Selatan dengan fokus pada pengembangan usaha berbasis komunitas, termasuk di bidang pertanian dan pengolahan minyak kayu putih. []

Baca Juga: [BBM] Pelantikan Presiden RI, Krisis Gaza Utara hingga Deklarasi BRICS

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda