JAMAAH TERTARIK REKAM KEPADATAN ORANG DI PINTU KELUAR MASJID ISTIQLAL

Rudi Hendrik - Jumat, 17 Juli 2015 - 13:43 WIB

Jumat, 17 Juli 2015 - 13:43 WIB

857 Views

JAMAAH-ISTIQLAL2-300x181.jpg" alt="Beberapa orang merekam kondisi padatnya jamaah Shalat Idul Fitri di jalan pintu keluar Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat 17 Juli 2015. (Foto: Rudi Hendrik/MINA)" width="300" height="181" /> Beberapa orang merekam kondisi padatnya jamaah Shalat Idul Fitri di jalan pintu keluar Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat 17 Juli 2015. (Foto: Rudi Hendrik/MINA)

Jakarta, 1 Syawwal 1436/17 Juli 2015 (MINA) – Ribuan jamaah Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta yang berdesak-desakan di tangga dan pintu keluar usai shalat, menarik minat banyak orang untuk merekam suasana itu.

Banyak jamaah laki-laki dan perempuan yang mengabadikan kondisi berdesak-desakan itu dengan memotret atau merekamnya dengan video telepon seluler mereka yang kini banyak memiliki aplikasi canggih.

Ketika Khatib Id belum selesai membacakan khutbahnya di Jumat (17/7) pagi itu, pintu keluar dan tangga turun dari lantai dua hingga lima, sudah penuh oleh jamaah untuk keluar. Kepadatan kian parah ketika khutbah Id selesai dibacakan dan sebagai tanda selesainya shalat.

Pergerakan turun jamaah dari lantai atas sempat terhenti beberapa menit karena bertemu dengan arus besar jamaah yang keluar dari lantai utama.

Setibanya di luar, para jamaah ternyata tidak mau melewatkan kesempatan bersama keluarga berfoto bareng di halaman dengan latar belakang bangunan masjid.

Masjid Istiqlal yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, telah menjadi situs wisata religi bagi warga Indonesia maupun wisatawan asing.

Hasil Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama, Kamis (16/7) petang yang menetapkan Idul Fitri jatuh pada 17 Juli 2015, membuat hari raya tahun ini berlangsung serentak. Hal ini juga mempengaruhi jumlah jamaah yang shalat Id di berbagai tempat, termasuk Masjid Istiqlal.

Sebelumnya beberapa ormas keagamaan telah menetapkan hari raya bagi jamaahnya jatuh pada Jumat, 17 Juli. (L/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)