Jakarta, MINA – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar menyampaikan sebanyak 55 jamaah umrah Indonesia yang sempat tertahan kepulangannya karena kebijakan lockdown yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi, telah tiba di Tanah Air pada Jumat (10/4).
“Mereka mendarat hari ini, jam 02.00 WIB di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dengan Saudia Airlines SV 818,” kata Nizar di Jakarta.
Menurutnya, setibanya di bandara, mereka diperiksa berdasarkan protokol kesehatan bandara oleh tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Pemeriksaan antara lain berupa pengecekkan thermal suhu tubuh minimal 3 kali, dengan alat tembak dan thermal screening. Dilakukan juga wawancara kesehatan menyangkut riwayat kesehatan dan kontak fisik selama di Arab Saudi, termasuk keluhan adanya demam, batuk, suhu tinggi, dan sesak nafas.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Setelah pemeriksaan, KKP memberikan status clear screening bagi mereka yang dinilai lulus pemeriksaan kesehatan.
“Alhamdulillah, semua dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan tanda-tanda gejala COVID-19,” kata Nizar.
“Namun, sebagai antisipasi, mereka tetap harus melakukan isolasi selama 14 hari,” terangnya.
Selain jamaah umrah, dalam penerbangan tersebut juga ada 34 tim penyedia layanan jamaah haji di Arab Saudi, TKI, serta keluarga WNI di Arab Saudi. Total ada 336 penumpang yang kembali ke Indonesia. (R/Hju/R11/P2)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)