Indonesia Datangkan Vaksin AstraZeneca Tahap 12

Banten, MINA – Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-12. Sebanyak 1.389.600 dosis.

tersebut datang dari Belanda dengan pesawat angkut Qatar Airways QR-0956 Via Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Route Amsterdam (AMS) – Doha (DOH) – Jakarta (CGK), demikian keterangan yang diterima MINA.

“Kita patut bersyukur bahwa Indonesia dapat kembali menerima kedatangan vaksin dari jalur multilateral yaitu dari COVAX Facility. Jumlah vaksin AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang tiba pada pagi ini adalah sebesar 1.389.600 dosis,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (8/5).

Indonesia menerima kedatangan Vaksin COVID-19 AstraZaneca siap pakai sebanyak 1.389.600 dosis. Kedatangan vaksin merk AstraZeneca ini menjadi kedatangan tahap ke-12 yang berhasil diperoleh Indonesia melalui skema kerja sama multilateral.

Menlu mengatakan, sebelumnya, tanggal 6 Mei 2021 juga telah tiba 55.300 dosis vaksin AstraZeneca. Dengan demikian, jumlah vaksin AstraZeneca yang diterima Indonesia pada minggu ini, dari COVAX Facility adalah sebesar 1.444.900 dosis vaksin AstraZeneca siap pakai.

“Jumlah vaksin Covid-19 dari jalur-jalur multilateral yang telah dan adalah sejumlah 6.410.500 dosis vaksin,” ungkap Menlu.

Menurutnya, jika dihitung secara keseluruhan, termasuk vaksin yang tiba pada pagi hari ini, Indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin.

Rincian sebagai berikut; Sinovax 68.500.000 dosis, AstraZeneca 6.410.500 dosis, kemudian Sinopharm sebesar 1.000.000 dosis.

Ditambahkannya, Indonesia sangat memahami bahwa upaya untuk memenuhi komitmen kesetaraan vaksin bagi semua negara tidaklah mudah.

Usaha keras terus dilakukan oleh COVAX Facility yang didukung oleh GAVI, WHO, Jati dan bermitra dengan UNICEF bagi pemenuhan kebutuhan kesetaraan vaksin untuk semua negara. (R/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)