Jakarta, MINA – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444H, Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) menyalurkan 80 paket Sembako untuk masyarakat kurang mampu.
Ketua JES Kristopo mengatakan, kegiatan Baksos ini untuk masyarakat yang kurang mampu agar mereka dapat merayakan hari raya kemenangan umat Islam Idul Fitri di tengah keterbatasannya.
“Setelah melaksanakan ibadah puasa bulan suci Ramadhan selama satu bulan penuh, setelah itu umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri, berbagai persiapan dilakukan menyambut Hari Raya Idul Fitri,” kata Kristopo saat salurkan paket sembako di Sekretariat JES, Jakarta, Kamis (22/4).
Ia mengungkapkan, dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri umat Muslim mulai dari menyiapkan hidangan ketupat dan opor ayam, hingga persiapan mudik lebaran ke kampung halaman. Di tengah kesiapan tersebut masih ada yang kurang mampu.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Kami merasakan ikut andil dalam membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan paket Sembako dapat merayakan Idul Fitri 1444 H dengan suka cita bersama keluarga mereka,” imbuhnya.
“Sejak 4 tahun JES memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu jelang Idul Fitri. Semoga dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dalam menyambut lebaran,” kata Kris.
Kristopo menyampaikan, tema kegiatan Baksos tahun ini “Berbagi Kepada Membutuhkan, Tumbuhkan Jiwa Kebersamaan” diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri tanpa ada dinding pembatas antara si kaya dan si miskin.
“Semua kita dapat merayakan lebaran suka cita kebahagian adalah milik semua umat, Baksos JES tahun 2023 terselenggara berkat dukungan BSI Maslahat, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Bank Muamalat, BCA Syariah, Bank Mega Syariah, Taha Institut dan Universitas Azzahra Jakarta serta wartasyariah.com,” kata Kristopo.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Jurnalis Ekonomi Syariah merupakan perkumpulan wartawan meliput kegiatan ekonomi syariah. Semua kegiatan baik di Jakarta maupun luar kota menjadi obyek liputan JES.
JES berdiri sejak 6 November 2010, di Jambu Luwuk, Bogor, Jawa Barat. Pendirian JES bersamaan dengan acara Media Gathering dilakukan BNI Syariah (saat ini telah merger dengan Bank Syariah Mandiri dan BRI Syaiah menjadi BSI).
Berbagai kegiatan dilakukan JES untuk perkembangan ekonomi syariah di tanah air, antara lain melakukan seminar nasional tentang ekonomi syariah dan melakukan pembagian takjil di Bundaran Hotel Indonesia, Jl. Thamrin, Jakarta Pusat, saat bulan Ramadhan, sebelum masa pandemi Covid-19 melanda negeri ini. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri