Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerman Menyesal Atas Sajian Sosis Babi di Acara Konferensi Islam

Syauqi S - Sabtu, 1 Desember 2018 - 14:11 WIB

Sabtu, 1 Desember 2018 - 14:11 WIB

12 Views ㅤ

bbc

Berlin, MINA – Kementerian Dalam Negeri Jerman menuai kecaman karena menyajikan menu tidak halal dalam sebuah konferensi tentang Islam di Berlin awal pekan ini. Kementerian pun mengatakan menyesal telah menyajikan sosis babi di acara itu.

Kementerian mengatakan pemilihan makanan telah dirancang untuk “kehadiran beragam agama” di Konferensi Islam Jerman di Berlin, BBC melaporkan, Jumat (30/11).

Namun pihaknya meminta maaf “jika individu merasa tersinggung dalam perasaan religius mereka”.

Acara ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer, yang pada bulan Maret mengatakan Islam “bukan bagian dari Jerman”.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Sebagian besar peserta pada konferensi Islam adalah Muslim, media lokal melaporkan. Dalam hukum Islam, umat Islam dilarang makan daging babi.

Jenis sosis yang ditawarkan adalah blutwurst – atau “sosis darah” – yang terbuat dari bahan-bahan termasuk darah babi, daging babi, dan bacon.

Wartawan Jerman, Tuncay Ozdamar menulis di Twitter: “Sinyal apa yang ingin dikirim kementerian dalam negeri oleh Seehofer? Rasa hormat bagi Muslim, yang tidak makan babi, diperlukan.”

Beberapa media Jerman melaporkan daging babi dalam bentuk ham telah disajikan pada Konferensi Islam Jerman pertama pada 2006.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Dalam komentarnya di bulan Maret, yang dilihat sebagai upaya untuk memenangi kembali para pemilih dari Partai Alternatif untuk Jerman (AfD), Seehofer mengatakan Islam bukan milik Jerman karena “Jerman dibentuk oleh agama Kristen”.

“Kaum Muslim yang hidup di antara kita secara alami adalah milik Jerman … Itu tentu saja tidak berarti bahwa kita harus, karena pertimbangan yang salah untuk orang lain, melepaskan tradisi dan adat istiadat kita,” katanya.

Namun bulan lalu Partai Sosial Kristen (CSU) tempat Seehofer bernaung menderita kerugian besar dalam pemilihan umum Bavaria. Koresponden BBC Jerman Jenny Hill mengatakan usahanya untuk mengeraskan nada dan kebijakannya tentang imigrasi tampaknya telah menjadi bumerang. (T/R11/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

 

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Breaking News