Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Tuan Rumah Konferensi Islam ASEAN di Bali 21-23 Desember

Rana Setiawan - Selasa, 20 Desember 2022 - 05:15 WIB

Selasa, 20 Desember 2022 - 05:15 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Islam tingkat ASEAN. Konferensi kali kedua ini digelar di Denpasar, Bali, 21 – 23 Desember 2022.

Konferensi akan diikuti sekitar 140 peserta, dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Laos, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, serta Arab Saudi.

Hadir sejumlah narasumber, terdiri atas ulama, akademisi, dan pimpinan Organisasi Masyarakat Islam dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Kerajaan Arab Saudi.

Insya Allah, konferensi akan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia,” jelas Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/12).

Baca Juga: Kapal Jagantara Kandas di Pulau Kandang Lunik Bakauheni

Menurutnya, konferensi ini dilaksanakan atas kerja sama Kementerian Agama dengan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Arab Saudi. Tahun ini, konferensi mengangkat tema “Khairu Ummah”.

“Konferensi ini akan membahas implementasi moderasi beragama dalam masyarakat muslim, serta upaya pencegahan ekstremisme dan intoleransi. Kita akan sharing best practices di setiap negara,” ujar Kamaruddin Amin.

“Kami juga akan mendiskusikan problematika keumatan dan mencari solusinya, serta menguatkan wawasan moderasi beragama dan implementasinya dalam kegiatan dakwah,” sambungnya.

Dirjen Bimas Islam menilai, konferensi ini sangat strategis. Sebab, populasi umat Islam di kawasan Asia Tenggara adalah yang terbanyak di dunia.

Baca Juga: BPJPH Sosialisasikan Sertifikasi Halal untuk UMKM Warteg Se-Jabodetabek

Pengaruhnya sangat signifikan, lanjut Kamaruddin, jika Asia Tenggara bisa menjadi contoh utama dalam implementasi moderasi beragama.

“Moderasi beragama menjadi jalan tengah bagi terciptanya kedamaian di tengah umat. Karenanya, moderasi beragama sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat,” paparnya.(R/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemensos RI Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Pasuruan

Rekomendasi untuk Anda