Berlin, MINA – Jerman menegaskan posisinya, menyeru kepada Armenia dan Azerbaijan harus kembali ke meja perundingan.
Negara itu telah menolak ajakan dari untuk memihak dalam konflik Nagorno-Karabakh.
“Pemerintah Jerman kembali menyerukan kepada Armenia dan Azerbaijan untuk menghormati kesepakatan yang dicapai pada 10 dan 17 Oktober 2020, mengenai gencatan senjata kemanusiaan antara kedua Negara. Ini untuk segera mengakhiri semua permusuhan dan untuk menghindari korban lebih lanjut dengan segala cara,” pernyataan Kantor Luar Negeri Jerman Jerman, seperti disebutkan Deutsche Welle, Kamis (22/10).
“Armenia dan Azerbaijan telah berkomitmen untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan,” lanjut pernyataan.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Sekarang penting bagi Armenia dan Azerbaijan untuk segera melanjutkan upaya-upaya untuk menemukan penyelesaian konflik yang damai dan bertahan lama, berdasarkan prinsip-prinsip dasar penyelesaian konflik,” imbuhnya.
Kedua duta besar, Azerbaijan dan Armenia memberikan penghormatan atas peran Jerman sebagai bagian dari OSCE Minsk Group, yang telah mencoba merundingkan resolusi damai untuk konflik selama beberapa dekade di bawah ketua bersama Prancis, Rusia, dan AS.
“Sebagai anggota OSCE Minsk Group, Jerman menegaskan kembali dukungannya kepada Ketua Bersama kelompok ini karena mereka melanjutkan upaya mereka untuk menemukan solusi yang dinegosiasikan,” katanya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina